Konut Siaga 1 Banjir, Puluhan Aparat Gabungan Diturunkan

730
Konut Siaga 1 Banjir, Puluhan Aparat Gabungan Diturunkan
BANJIR -Tim Basarnas Konut bersama TNI AL, Pol Airut, BPBD Konut, dan Polres Konut saat turun memantau lokasi banjir diwilayah Kecamatan Langgikima dan Landawe. (Foto Istimewa)

ZONASULTRA.COM,WANGGUDU- Banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), masuk siaga 1 atau dalam kondisi awas. Dibeberapa titik seperti ruas jalan poros umum wilayah Kecamatan Oheo, Kecamatan Landawe, Kecamatan Langgikima dan Kecamatan Wiwirano telah terendam banjir hingga ketinggian sampai 60 sentimeter. Puluhan kendaraan tak bisa melintas, terjebak oleh banjir.

Tak hanya itu, dua desa tepatnya di Pondoa dan Tambakua telah terisolasi akibat luapan air sungai yang menutup badan jalan menuju lokasi itu hingga menyebabkan arus transportasi lumpuh.

Kekadian ini membuat aparat gabungan dari Basarnas, TNI Angkatan Laut (AL) dan Kepolisian Air Laut (Pol Airut), dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Perhubungan dan Kepolisian Resort (Polres) Konut turun ke lapangan memantau lokasi banjir dan arus transportasi.

Komandan Pos Sar Konut, Dedi Irawan mengatakan, saat ini seluruh timnya diturunkan dilokasi terjadinya banjir. Seluruh fasilitas pengamanan juga disiapkan sebagai penunjang evakuasi bagi warga yang membutuhkan pertolongan.

“Enam personil kami siagakan di beberapa lokasi banjir lakukan pemantauan dan membantu masyarakat sekitar yang hendak melintas. Kendala kami dilapangan kondisi jaringan komunikasi kurang baik untuk melaporkan perkembngan situasi,”kara Dedi Irwan dikomfirmasi, Jumat (19/6/2020).

Konut Siaga 1 Banjir, Puluhan Aparat Gabungan Diturunkan Untuk BPBD Konut, sebanyak 20 personil diterjunkan melakukan pengawalan terhadap warga yang terdampak banjir.

“Kita siapkan perahu karet untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir. Serta, melakukan pendataan wilayah-wilayah terendam banjir,”ujarnya.

Dari hasil pantauan tim di lapangan volume banjir semakin meningkat disebabkan curah hujan yang terus mengguyur hingga menyebabkan air sungai seperti, Sungai Walasolo, Lalindu, Linomoiyo, Landawe, dan sungai Langgikima meluap.

“Untuk saat ini belum ada rumah yang terendam banjir. Tapi, jika curah hujan terus kondisi sangat rawan terhada rumah-rumah warga. Kami menghimbau seluruh masyarakat yang berada didekat bantaran sungai agar meningkatkan kewasapadaan sebab kondisi banjir terus meningkat,” pungkasnya. (a)

 


Reporter:Jefri Ipnu
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini