KPUD Buton Terbaik Dalam Pengelolaan Logistik Pemilu

144
KPUD Buton Terbaik Dalam Pengelolaan Logistik Pemilu
PENGHARGAAN - Ketua KPU Buton Burhanudin saat menerima penghargaan peringkat 1 KPU berprestasi kategori pengelolaan logisitik pemilu dari KPU RI di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019). (Rizki Arifiani/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Buton menjadi KPU terbaik dalam pengelolaan logistik pemilu. Hal ini terbukti Buton meraih peringkat 1 KPU berprestasi kategori pengelolaan logisitik pemilu dari KPU RI.

Ketua KPU Buton, Burhanudin selaku penerima penghargaan mengaku bersyukur dan bangga atas prestasi tersebut. Tentu saja hal ini berkat partisipasi masyarakat Buton yang membantu pelaksanaan tahapan pemilu.

“Pada saat sortir logistik dilakukan secara terbuka melibatkan semua warga di sekitar kantor KPU, bukan hanya warga ibu-ibu tetapi juga siswa SMA,” kata Burhanudin saat dikonfirmasi di Jakarta Convention Centre Senayan, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).

BACA JUGA :  KPU Konut Buka Pendaftaran Badan Adhoc, Ini Syaratnya

Siswa sekolah dapat berpartisipasi membantu KPU mensortir dan melipat surat suara sepulang sekolah.

“Jadi mereka kerja itu sepulang sekolah, pulang sekolah langsung gabung dengan tim sortir selanjutnya,” lanjut Burhan.

(Baca Juga : KPU Mubar Raih Peringkat 3 Daftar Pemilih Terbaik Berkualitas)

Dalam proses distribusi logistik, KPU Buton bekerjasama dengan dinas perhubungan setempat, aparat keamanan maupun Satpol PP. Koordinasi yang baik dengan para stakeholder membuat pengelolaan logistik menjadi lancar.

Tak dipungkiri KPU sempat mengalami kendala keterlambatan logistik. Namun dengan semangat dan kerja keras tim akhirnya logistik dapat terpenuhi saat pelaksanaan pemungutan dan penghitungan surat suara.

BACA JUGA :  [HOAKS] Surat Suara Palsu Tampilkan Prabowo-Gibran sebagai Paslon 03

“Alhamdulillah bisa diatasi padahal personel terbatas, semangatnya teman-teman yang dijaga,” pungkasnya.

KPU Buton juga melibatkan tenaga medis yang mengawal proses penyiapan logistik. Sehingga bila ada yang drop karena kelelahan dapat dilakukan tindakan medis yang tepat.

“Kemarin kita dikawal oleh petugas kesehatan jadi yang drop langsung diatasi. Serta peran pemerintah langsung memenuhi kebutuhan kami,” ujarnya. (b)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini