Libur Panjang Natal, Konsumsi Pertamax Naik Hingga 46 Persen

80
Konsumsi Pertamax Naik Hingga 46 Persen

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada masa libur Natal tahun ini, konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) berkualitas Pertamina mengalami peningkatan yang signifikan di wilayah Sulawesi.

Unit Manager Comm, Rel, & CSR MOR VII, Laode Syarifuddin Mursali mengatakan, berdasarkan data internal Pertamina, masyarakat Sulawesi banyak memilih untuk menggunakan BBM berkualitas Pertamina beroktan tinggi.

Peningkatan terjadi pada BBM jenis pertamax sebesar 46 persen pada 23 Desember dan sebesar 40 persen pada 24 Desember dibandingkan konsumsi normal harian.

“Tingginya kebutuhan pemudik pada BBM berkualitas dan ramah lingkungan ini merupakan fenomena menarik,” jelasnya melalui rilis, Senin (28/12/2020).

Selain konsumsi pertamax yang meningkat dibandingkan konsumsi normal harian, sehari sebelum perayaan Natal, peningkatan konsumsi juga terjadi pada BBM jenis pertalite sebesar 31 persen, pertamax turbo naik di atas 5 persen dan dexlite naik signifikan hingga tembus di atas 70 persen.

Selain itu, Laode menjelaskan beberapa titik wisata di Sulawesi mengalami peningkatan konsumsi yang signifikan untuk produk BBM berkualitas. Seperti di Toraja konsumsi pertamax mengalami peningkatan signifikan hingga naik 72 persen dibandingkan normal.

Bahkan di Sulawesi Utara (Sulut) yang banyak memiliki destinasi wisata, konsumsi pertamax naik di atas normal selama masa libur Natal dari tanggal 23 – 25 Desember yang menembus kenaikan konsumsi hingga 94 persen atau hampir dua kali lipat dari konsumsi harian biasanya.

Kata dia, tren ini menunjukkan bila para pengendara semakin menyakini bahwa kenyamanan bepergian untuk mudik ke kampung halaman ataupun berlibur bersama keluarga yang menempuh perjalanan jauh mensyaratkan kendaraan yang prima.

Pertamax turbo dengan Research Octane Number (RON) 98 dan pertamax dengan RON 92 untuk kendaraan mesin bensin, serta pertamina dex dengan Cetane Number (CN) 53 untuk kendaraan mesin diesel akan menjamin pembakaran mesin kendaraan pemudik menjadi lebih sempurna dan maksimal.

“Penggunaan pertamax series dan dex series cocok untuk perjalanan jauh karena keunggulannya mesin menjadi lebih dingin, irit bahan bakar (efisiensi), keawetan mesin, dan meningkatkan perfoma mesin serta ramah lingkungan,” terangnya.

Salah satu pelanggan yang ditemui di SPBU 7491802 Jalan Poros Makale Rantepao, Kabupaten Toraja, Maulana mengatakan, untuk perjalanan jauh ia memilih pertamax dikarenakan mesin menjadi lebih dingin bahkan lebih irit, sehingga tidak khawatir selama perjalanan.

“Alhamdulillah mobil freed saya ini belum ada kendala berarti selama memakai pertamax,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan salah satu konsumen yang ditemui setelah mengisi pertamax ke mobil Toyota Agya di SPBU 7195103 Jalan Piere Tandean, Kota Manado, Adi Putra Mokoginta. Adi bahkan menganjurkan masyarakat lain yang hendak melakukan perjalanan jauh menggunakan pertamax untuk performa mesin lebih maksimal.

“Saya anjurkan untuk mengisi pertamax, karena mobil semakin irit dan tarikan semakin enteng,” ungkap pria yang juga Ketua Komunitas Toyota Agya Club Manado ini.

Untuk diketahui, pada masa libur Natal dan Tahun Baru, Pertamina Regional Sulawesi sejak awal Desember hingga pertengahan Januari menyiagakan seluruh SPBU yang berada di jalur utama mudik dan wisata.

Tak hanya itu, juga memperkuat pelayanan penyaluran BBM selama masa libur Natal dan Tahun Baru dengan menyiagakan satu unit Mobile Dispenser di Makassar, tujuh titik SPBU Kantong di daerah Toraja dan menyiagakan Motor Kemasan (PDS) sebanyak 22 titik yang tersebar di Sulawesi.

Sampai dengan 31 Desember 2020, masyarakat pun mendapatkan potongan harga bensin lebih hemat Rp250 per liter dengan menggunakan aplikasi My Pertamina untuk pembelian pertamax, pertamax turbo, pertamina dex, dan dexlite.

Apabila masyarakat memerlukan informasi terkait produk Pertamina ataupun membutuhkan pemesanan produk BBM, LPG, dan Pelumas Pertamina, Pertamina membuka layanan pelanggan melalui Pertamina Call Center 135. (b)

 


Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini