Marak Penjualan Lahan Rawa Aopa, Masyarakat Demo DPRD Konsel

42

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Sejumlah masyarakat yang berasal dari kecamatan Angata Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mendatangi kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, guna menuntut para penjual lahan Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai (TNRAW) kepada pihak perusahaan PT. Bintang Nusa Pertiwi (BNP).

Salah seorang tokoh adat Kecamatan Angata, Sarkun mengatakan perusahaan (PT. BNP) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit itu sengaja melakukan penyerobotan kawasan konservasi serta menghilangkan mata pencaharian masyarakat setempat.

“Selain sebagai sumber air minum, Rawa Aopa pula merupakan sumber mata pencaharian bagi nelayan untuk kebutuhan rumah tangga dan pendidikan anak-anak sekolah kami,” katanya, Rabu (9/9/2015)

Dia mempertanyakan kepada legislatif, mengapa Surat Keterangan Tanah (SKT) bisa diterbitkan oleh sejumlah kepala desa yang ada diwilayah kecamatan itu. Padahal, lahan tersebut merupakan hutan negara yang terntunya tidak berada dalam status hak kepemilikan. Untuk itu, lanjut Sarkun, pihaknya meminta kepada legislatif untuk menghadirkan pemerintah (dinas terkait), para kepala desa dan perusahaan.

Menanggapi aspirasi masyarakat Angata, ketua DPRD Konsel, Irham Kalenggo mengatakan berencana memanggil pihak terkait yakni kepala desa dan camat, termasuk pihak perusahaan, untuk mempertanyakan beberapa hal. Selain itu pula, pihaknya akan mewarning para kepala desa itu untuk tidak sembarangan menggeluarkan SKT sebab TNRAW sangat dibutuhkan, apalagi muaranya berada dijantung ibukota provinsi

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini