Mendagri Sampaikan Duka Cita untuk Korban Penyelenggara Pemilu 2019

220
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri)
Tjahjo Kumolo

ZONASULTRA.COM, JAKARTA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyampaikan turut berduka cita untuk penyelenggara pemilu baik petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS) maupun pengawas pemilu yang mengalami sakit, kecelakaan, atau bahkan meninggal dunia dalam tugas penyelenggaraan Pemilu 2019. Tjahjo turut mendoakan petugas KPPS yang sakit karena kelelahan melakukan penghitungan suara di TPS.

“Kami berduka cita atas meninggalnya sejumlah petugas KPPS di beberapa tempat, kami juga turut mendoakan petugas yang sakit karena kelelahan selama bertugas di TPS, segera sembuh dan pulih seperti sedia kala,” kata Tjahjo dalam keterangan pers yang diterima awak Zonasultra.com pada Minggu (21/4/2019).

Pihaknya juga memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran panwaslu yang mengalami sakit, kecelekaan, kekerasan bahkan meninggal dunia saat melakukan tugas pengawasan. Tjahjo mengakui, pekerjaan sebagai penyelenggara pemilu sangat berat dan menguras tenaga.

(Baca Juga : Cerita Para Petugas KPPS Rela Pulang Pagi Demi Sukseskan Pemilu)

“Untuk para penyelenggara pemilu, petugas KPPS, panwaslu serta aparat keamanan yang telah berjuang untuk kesusksesan agenda besar nasional ini, kami tahu ini merupakan pekerjaan yang tak mudah,” ujarnya.

Dikabarkan sejumlah petugas KPPS sakit dan meninggal dunia usai bertugas dalam pemungutan dan penghitungan suara. Ada pula yang meninggal dunia kecelakaan karena diduga kelelahan usai mengawal proses pemilu.

Sementara jajaran pengawas pemilu berdasarkan data Bawaslu RI tercatat yang mengalami sakit dan menjalani rawat inap ada 85 orang, tersebar di 21 provinsi dan 43 kabupaten/kota. Sedangkan yang menjalani rawat jalan berjumlah 137 orang tersebar di 20 provinsi dan 52 kabupaten/kota.

Kemudian jajaran pengawas pemilu yang mengalami tindak kekerasan berjumlah 15 orang yang tersebar di 11 provinsi dan 14 kabupaten/kota. Dan petugas yang mengalami kecelakaan pada saat bertugas berjumlah 74 orang yang tersebar di 20 provinsi dan 47 kabupaten/kota.

(Baca Juga : Diduga Kelelahan Petugas KPPS di Konawe Ini Keguguran)

Sedangkan untuk jajaran pengawas pemilu yang meninggal dunia berjumlah 14 orang yang tersebar di 5 provinsi dan 11 kabupaten/kota.

“Tugas yang diemban oleh jajaran pengawas pemilu sangat penting dalam mengawal kualitas penyelenggaraan pemilu dengan rela berkorban dan bekerja tanpa lelah karena kecintaannya pada bangsa dan negara,” tandas Mendagri. (a)

 


Reporter: Rizki Arifiani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini