Menyerah dengan Medan Lokasi Banjir, Bupati Koltim Memilih Pulang

3175
Dampak Banjir, Aparat Polsek Uluiwoi Kekurangan Bahan Makanan
AKSES JALAN - Banjir akibat luapan sungai Konaweha ditambah dengan intensitas hujan yang tinggi menyulitkan akses jalan masuk di Kecamatan Uluiwoi dan Ueesi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Bupati Kolaka Timur, Tony Herbiansyah tiba-tiba berbalik arah, pulang kembali menuju Rate-rate setelah berniat mengunjungi korban banjir di kecamatan Uluiwoi dan Ueesi pada Rabu (12/6/2019) kemarin.

Informasi yang diperoleh, Bupati hanya sampai di kecamatan Mowewe saja. Ia berbalik arah usai makan siang dan salat dzuhur di salah satu masjid di kecamatan Mowewe.

Bupati pulang menggunakan mobil dinas milik Sekda, Eko Santoso Budiarto. Sedangkan mobil dinas Bupati digunakan oleh Eko Santoso untuk melanjutkan perjalanan menuju korban banjir di Kecamatan Uluiwoi.

Ironisnya, begitu sampai di desa Tutui, Sekda juga pamit pulang kepada Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan dengan alasan ada urusan mendadak di Kabupaten Bombana.

Baca Juga : Tony Akui Belum Ada Bantuan Korban Banjir dari Pemda Koltim

Bupati bersama Sekda dan Kapolres Kolaka, AKBP Bambang Satriawan pada Rabu (12/6/2019) berencana mengunjungi dan memberi bantuan kepada korban banjir yang kini telah kekurangan bahan makanan di kecamatan Uluiwoi dan Ueesi.

Pada perjalanan mengunjungi Uluiwoi-Ueesi, rombongan Pemda tidak membawa bantuan apa-apa, sementara rombongan Kapolres membawa sejumlah bahan makanan seperti beras, pakaian baru/bekas dan lain-lain.

Kapolres Kolaka AKBP Bambang Satriawan yang dihubungi wartawan membenarkan jika Bupati hanya sampai di Kecamatan Mowewe saja karena faktor cuaca dan situasi jalan.

“Kami tidak bersama bupati. Beliau hanya sampai Di kecamatan Mowewe karena kendaraan beliau tidak bisa sampai ke lokasi,”ucap Bambang, Kamis (13/6/2019).

Kapolres bersama rombongan, tetap melanjutkan perjalanan walaupun berbagai kendala yang dihadapi selama perjalanan. Mobil offroad yang digunakan tertanam lumpur, bahkan sempat ditarik dengan alat berat. Bantuan yang dibawa Kapolres hanya sampai pada desa Tawanga saja dan selanjutnya didistribusikan. (A)

 


Kontributor: Samrul
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini