Merasa Dikucilkan, Warga Kilo 4 Baubau Blokir Jalan

5951
Merasa Dikucilkan, Warga Kilo 4 Baubau Blokir Jalan
AKSI PROTES - Para warga Lingkungan Kilo 4, Kota Baubau menggelar aksi protes pemblokiran jalan, Rabu (29/4/2020). Hal ini dilakukan karena penduduk setempat merasa dikucilkan setalah ada dari mereka yang terpapar covid-19. (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Puluhan warga Lingkungan Kilometer 4, Kelurahan Bukit Wolio Indah, Kecmatan Wolio, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) memblokir ruas jalan di wilayah itu pada Rabu (29/4/2020).

Aksi itu membuat kemacetan di bilangan Jalan Pahlawan tersebut. Arus lalu lintas bisa berjalan lancar setelah polisi mengurai kemacetan tersebut.

“Kami sudah bertemu langsung dengan para warga, setelah diberi pengertian mereka mau membuka akses dan tidak ada penutupan jalan,” terang Kapolres Baubau, AKBP Zainal Rio Chadra Tangkari yang ditemui di lokasi kejadian.

Pemblokiran jalan sendiri dilakukan warga karena kesal dengan sikap Pemerintah Kota Baubau yang dinilai tidak bertanggung jawab atas kondisi ekonomi dan kebutuhan hidup mereka. Pasalnya pemerintah menyuruh warga di lingkungan Kilometer 4 berdiam diri di rumah setelah salah seorang warga di lingkungan itu dijemput petugas medis karena positif terinfeksi Covid-19.

Salah satu warga Kilometer 4, Marta mengatakan pasca status itu, warga di Kilometer 4 juga merasa dikucilkan warga di lingkungan lain. Semisal dia mencontohkan bila ada warga dari Kilometer 4 yang ke pasar, mereka diminta pulang oleh pengunjung dan pedagang pasar.

“Sudah tiga hari kami tidak dibolehkan beraktifitas keluar, bekerja juga tidak bisa, tapi tidak ada bantuan dari pemerintah,” jelas Marta dengan penuh emosi.

Marta mengatakan ia dan beberapa warga lain sudah mengadukan perihal pengucilan ini. Termasuk perihal permintaan bantuan dari pemerintah.

“Kita tanya di kelurahan, katanya pergi ke pemerintah kecamatan. Di kecamatan katanya dikembalikan pada pemerintah kelurahan masing-masing,” ungkap dia.

Terkait pengucilan warga Lingkungan Kilometer 4 ini dibenarkan oleh Camat Wolio, Jufrin. Lanjut dia, sebagai rasa tanggung jawab, mulai dari RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, akan berunding terkait masalah ekonomi yang dihadapai warganya.

“Ini harus kita cari titik tamunya, karena warga lingkungan Kilometer 4 ini seakan-akan dikucilkan,” terang dia. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini