Mesin PLTD Rusak, PLN Raha Lakukan Pemadaman Bergilir di Mubar

338
Ilustrasi listrik padam PLN
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Pemadaman listrik secara bergilir dilakukan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Raha di wilayah Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) mulia dilakukan hari ini, Minggu (3/11/2019). Hal tersebut seiring berkurangnya daya mampu mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) atau defisit daya.

Kepala PLN Unit Tikep, Zulfaddin mengatakan pihaknya mulai hari ini akan melakukan pemadaman bergilir di Muna dan Muna Barat (Mubar). Pemadaman listrik ini dilakukan akibat adanya kerusakan pada beberapa unit mesin PLTD.

Baca Juga : Pemeliharan Jaringan di Mubar, PLN Berlakukan Padamkan Listrik

“Akibat kerusakan mesin PLTD, kita (PLN) mulai hari ini akan melakukan pemadaman bergilir. Untuk itu, kami memohon maaf kepada seluruh pelanggan atas ketidaknyamanan ini,” kata Zulfaddin saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Minggu (3/11/2019) malam.

Untuk hari ini, Minggu (3/11/2019), pihaknya akan melakukan pemadaman pada wilayah Poros Sugimanuru – Ujung Tondasi dan SP 9 dan waktu pemadamannya yakni mulai pukul 18.00 – 22.00 Wita. Kemudian, hari Selasa (5/11/2019) pemadamannya mulai dari Poros Tanjung Pinang – Latawe, Kecamatan Napano Kusambi.

Selanjutnya, Kamis (7/11/2019) pemadaman kembali di Poros Tanjung Pinang – Latawe. Dan pada hari Jumat (8/11/2019) akan dilakukan pemadaman di wilayah Poros Sugimanuru – Tondasi dan SP 9.

“Untuk waktu pemadaman bergilir di wilayah Mubar ini, kita pastikan jadwalnya serentak yakni pada pukul 18.00 – 22.00 Wita,” jelasnya.

Baca Juga : PLN Rayon Raha Tarik 800 Meteran Listrik Prabayar Gagal Produk

Dia menambahkan, terkait jadwal dan lokasi pemadaman dapat berubah sesuai dengan kondisi daya mampu mesin PLTD Raha. Lanjut dia, apabila terjadi emergency maka tidak menutup kemungkinan pemadaman akan diperluas.

“Untuk itu, kami menghimbau agar pelanggan dapat menyiapkan peralatan listriknya sebelum jadwal padam berlangsung. Dan apabila mesin PLTD sudah bisa beroperasi dengan normal, maka pemadaman dihentikan dan sistem pendistribusian listrik akan dinormalkan kembali,” tutup Zulfaddin. (a)

 


Kontributor : Kasman
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini