ZONASULTRA.COM, RAHA – Bupati Muna, LM Rusman Emba optimis bakal mengantongi Surat Keputusan (SK) PDIP sebagai partai pengusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna 2020. Namun hingga saat ini, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP belum secara resmi menentukan usungan di Muna.
Rusman yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Sulawesi Tenggara (Sultra) mengatakan dalam penentuan calon usungan pada Pilkada serentak 2020 mendatang, PDIP memiliki tiga tahapan.
“Tahap pertama setiap kabupaten memiliki jumlah kursi yang memenuhi syarat pintu.
Kedua, kabupaten yang tidak memenuhi syarat pintu sehingga harus ada penambahan partai,” terang Rusman Emba, Kamis (27/2/2020).
Seperti halnya di Kabupaten Muna, PDIP hanya mengantongi empat kursi yang mengharuskan berkoalisi untuk bisa mengusung calon. Sebagai kader dari PDIP, Rusman mengaku sudah mendapat rekomendasi tinggal menunggu SK.
(Baca Juga : Ridwan Berharap Rusman Dua Periode Pimpin Muna)
“PDIP itu menentukan pilihan pertama untuk kader lalu incumbent dan mengacu pada elektabilitas. Tiga hal ini kita sudah penuhi semua,” timpalnya.
Selain PDIP, dirinya juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah partai, seperti Hanura yang merupakan peraih kursi terbanyak di DPRD muna sebanyak lima kursi.
“Sejauh ini kita sudah melakukan komunikasi dengan DPP dan DPD. Saya optimis Hanura akan kita rebut,” ujarnya.
Sebagai informasi, untuk wilayah Sultra DPP PDIP baru mengeluarkan SK rekomendasi untuk Abu Hasan-Suhuzu di Pilkada Buton Utara 2020. (B)
