OJK Edukasi Penyuluh Pertanian Konawe tentang Cara Kelola Keuangan

121
OJK Edukasi Penyuluh Pertanian Konawe tentang Cara Kelola Keuangan
OJK SULTRA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan persentase inklusi keuangan di masyarakat Bumi Anoa. Salah satunya melaui kegiatan edukasi yang dilakukan di Kabupaten Konawe, Kamis (19/7/2018) kemarin. (Ilham Surahmin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, UNAHAA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus meningkatkan persentase inklusi keuangan di masyarakat Bumi Anoa. Salah satunya melaui kegiatan edukasi yang dilakukan di Kabupaten Konawe, Kamis (19/7/2018) kemarin.

Peserta edukasi adalah tenaga penyuluh pertanian. OJK Sultra bersama BNI, Bank Sinarmas, Bank Panin dan Bank Sultra mengangkat tema “Cerdas Mengelola Keuangan Untuk Masa Depan Sejahtera”.

Kepala OJK Sultra Mohammad Fredly Nasution menjelaskan, kegiatan edukasi itu merupakan bagian dari tugas mereka sebagai lembaga yang memiliki otoritas di bidang jasa keuanga.

Ia mengatakan, OJK adalah lembaga yang dibentuk oleh Undang- Undang Nomor 21 tahun 2011 yang mengatur, mengawasi sektor jasa keuangan dan juga melindungi konsumen serta masyarakat.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Maraknya investasi bodong atau ilegal di Sultra, dalam kesempatan ini Fredly menghimbau agar tenaga penyuluh khususnya dam melakukan investasi hendaknya memastikan perusahaan yang menawarkan investasi memiliki izin dari otoritas yang berwenang.

Kemudian memperhatikan imbal hasil yang ditawarkan apakah wajar. Selanjutnya, apakah melakukan usaha sesuai dengan izin yang dimiliki serta waspada jangan sampai ada tokoh masyarakat atau pejabat yang disalahgunakan untuk kepentingan oknum yang menawarkan investasi bodong tersebut.

Apalagi tenaga penyuluh sendiri memilik tugas mendampingi para petani dengan harapan petani dapat meningkatkan produktivitasnya untuk mensehahterakan petani.

(Baca Juga : OJK Sultra Temukan 5 Investasi Bodong di Sultra)

BACA JUGA :  Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp51,2 triliun di tahun 2023

“Petugas lapangan harus kayak begini paham tentang keuangan cara mengelola keuangan, kemudian ini juga bisa menjadi bekal dalam menjalankan tugas birokrasi,” ungkap Fredly di Aula Hotel Arisandi, Unaaha.

Selain itu, pemerintah kabupaten Konawe, diwakili oleh Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Konawe Mika Rombe Bunga yang membuka kegiatan ini sangat mendukung OJK dan Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) untuk terus memperluas akses keuangan kepada masyarakat khususnya petani.

Bank Panin, BNI, Bank Sinarmas, dan Bank Sultra juga memaparkan produk simpanan dan pinjaman kepada peserta edukasi yang tentunya dapat bermanfaat untuk masyarakat. (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini