Pantai Pasir Putih, Wisata Baru Desa Watumelewe di Konsel

1919
Pantai Pasir Putih, Wisata Baru Desa Watumelewe di Konsel
PANTAI PASIR PUTIH - Pantai Pasir Putih berada di Desa Watumelewe, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan saat ini telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi masyarakat setempat. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pantai Pasir Putih di Desa Watumelewe, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) dan masuk dalam perairan Selat Tiworo yang memisahkan Konsel dan Kabupaten Muna Barat (Mubar). Lokasi ini telah menjadi salah satu destinasi wisata pilihan bagi masyarakat setempat.

Dari Kota Kendari menuju lokasi ini dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih 1,5 jam dan dari ibu kota Kabupaten Konsel Andoolo hanya 15 menit saja.

Sejak tahun 2018, pemerintah desa bersama masyarakat telah bahu-membahu mulai memperkenalkan dan membuka akses wisata bahari Pantai Pasir Putih yang ada di desa tersebut.

Baca Juga : Wisata Pulau Labengki Dilirik Investor Baru

Pantai ini memiliki panjang 1000 meter, keunikannya saat surut jarak air laut dan bibir pantai mencapai kurang lebih 350 meter, sehingga pengunjung dapat menikamati keindahan pasir yang dikelilingi hutan bakau yang hijau.

Pantai Pasir Putih, Wisata Baru Desa Watumelewe di Konsel

Hamparan laut biru dan pemandangan gugusan pulau yang masuk dalam Kabupaten Muna Barat (Mubar) menambah keindahan wisata ini, belum lagi terdapat pasir timbul di tengah laut yang bisa menjadi spot berfoto dan bermain air bagi pengunjung.

Sebelum memasuki kawasan pantai, Anda dapat menikmati keindahan sawah dan perkebunan sayur warga yang ada di sepanjang jalan.

Pantai Pasir Putih, Wisata Baru Desa Watumelewe di Konsel
Suhartono

Kepala Desa Watumelewe Suhartono mengatakan, hingga saat idana desa yang dikucurkan untuk memulai pengembangan kawasan wisata ini Rp500 juta.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Ia menjelaskan selain berwisata di pantai, pengunjung nantinya akan menikmati wisata pemancingan dan kolam air tawar yang bakal di bangun pada sisi jalan menuju pantai serta tracking mangrove. Sepulang dari wisata, pengujung dapat membeli hasil perkebunan masyarakat seperti sayuran dan buah-buahan.

“Jadi kita mau buat wisata baharinya ada, yang hobi mancing dan yang tidak suka air laut ada kolam air tawar, disini semua ada kita bakal hadirkan. Tentunya dengan harga terjangkau dan benar-benar berbeda dengan wisata yang sudah ada,” ujarnya saat ditemui di lokasi, Rabu (15/1/2020).

Saat ini pengujung ramai mengunjungi Pantai Pasir Putih saat hari libur dan saat libur akhir tahun 2019 dan awal tahun 2020 lalu, pihaknya mencatat pengujung yang datang kurang lebih 2.000 orang.

Anggota DPRD Provinsi Sultra dari Komisi II Rahman Rahim mengungkapkan salah satu upaya yang telah dilakukannya sebagai legislatif dapil Konsel adalah dengan meningkatan konsolidasi ke Kementerian Pariwisata (Kemenpar) serta pemerintah kabupaten dan provinsi dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar).

Pantai Pasir Putih, Wisata Baru Desa Watumelewe di Konsel
FOTO BERSAMA – Anggota DPRD Provinsi Sultra Rahman Rahim (tengah) bersama pihak Dinas Pariwisata Sultra dan pemerintah kabupaten Konsel saat berfoto bersama usai melakukan kunjungan di Pantai Pasir Putih. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM).

Tujuannya adalah bagaiaman perhatian pemerintah terhadap apa yang telah dilakukan pemerintah desa Watumelewe dapat diapresiasi. Sebab, ia menilai Suhartono bersama warganya telah memiliki kesadaran besar untuk pengembangan pariwisata.

BACA JUGA :  Tenunan Khas Daerah Sultra Tampil di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

“Bayangkan saja dia sudah mengucurkan dana desa untuk membangun, artinya kesadaran itu sudah muncul dan kita tinggal mendorong dan mendukung semangat ini,” ungkap Rahman Rahim saat melakukan kunjungan di Desa Watumelewe.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Konsel Adywarsyah mengungkapkan, dengan adanya upaya penggunaan dana desa, pemerintah tinggal membantu dana tambahan melalui APBD.

Bahkan ia berencana akan menggaet perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kecamatan Tinanggea untuk mengucurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap percepatan pembangunan kawasan wisata tersebut.

Baca Juga : Jelajah Saponda Laut, Pulau Tak Berpenduduk di Konawe

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sultra I Gede Panca mengatakan secara prinsip pihaknya mendukung semua daerah di Sultra untuk mengembangkan kawasan wisata di daerahnya masing-masing, termasuk di Desa Watumelewe itu.

Tahun 2020 ini, Pemprov sendiri akan menetapkan 100 desa wisata di Sultra dan memilih 10 desa wisata prioritas pemerintah, Panca berharap desa wisata Di Watumelewe itu dapat menjadi salah satunya.

“10 destinasi wisata ini nantinya akan menjadi pemantik bagi desa lain yang memiliki potensi wisata untuk berlomba-lomba menjadi desa sadar wisata,” ungkap I Gede Panca saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/1/2020).(A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini