Anggota Komisi III DPRD Kota Baubau Fajar Ishak yang dikonfirmasi awak zonasultra.id mengaku telah mendengar informasi tentang pasien yang diterlantarkan di kamar jenazah RSUD Palagimata tersebut. B
Anggota Komisi III DPRD Kota Baubau Fajar Ishak yang dikonfirmasi awak zonasultra.id mengaku telah mendengar informasi tentang pasien yang diterlantarkan di kamar jenazah RSUD Palagimata tersebut. Bahkan, dirinya pun telah membaca dari sejumlah media yang memberitakan perihal pelayanan buruk pihak RSUD.
Sangat disayangkan jika benar pihak RSUD Palagimata telah melakukan tindakan demikian, kata Fajar saat ditemui dikantornya, Senin (26/1/2015).
Oleh karena itu, Komisi III yang membidangi persoalan kesehatan di Kota Baubau ini langsung mengagendakan untuk melakukan rapat kerja bersama pemerintah guna membahas penelantaran pasien yang mengaku mengidap penyakit diabetes ini. Rapat diagendakan berlangsung, Senin (26/1/2015) malam.
Komisi III DPRD Baubau mengundang semua pihak terkait, di antaranya Direktur RSUD Palagimata dan Kepala Dinas Sosial Kota Baubau. Fajar berharap, dengan dilaksanakannya rapat kerja ini, Direktur RSUD Palagimata dan Dinas Sosial Kota Baubau dapat memberikan penjelasan tentang pelayanan kesehatan yang dinilai kurang menjadi perhatian pemerintah saat ini. Dia berharap, kejadian serupa tidak terjadi lagi ke depannya.
Sementara itu, Direktur RSUD Palagimata Hasmuddin yang dikonfirmasi awak zonasultra.id belum memberikan jawaban. Padahal, Minggu (25/1/2015) malam, Hasmuddin melalui pesan singkatnya mengatakan akan memberikan jawabannya saat setibanya di Kota Baubau.
Mohon maaf saya lagi di Makassar, mungkin besok (baru tiba di Baubau). Bisa ketemu di RS. Sebab besok pagi (hari ini) saya balik ke Baubau. Trims, demikian pesan singkat Hasmuddin kepada awak zonasultra.id.(*/Dian)
