PDIP Bombana Target Tambah Kursi di DPRD

294
Ketua DPD PDIP Bombana Hasrat
Hasrat

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Bombana, Sulaweai Tenggara (Sultra) saat ini menargetkan penambahan jumlah kursi di DPRD Bombana pada pemilihan legislatif 2019 nanti.

Jumlah penambahan kursi yang ditargetkan dalam satu fraksi di DPRD Bombana sebanyak 5 (kursi) per lima daerah pemilihan (dapil). Saat ini partai tersebut baru memiliki tiga kursi dalam tiga dapil yakni satu kursi di Rumbia, satu di Poleang dan satu di Kabaena.

Ketua DPD PDIP Bombana Hasrat mengatakan, target tersebut dapat diraih melalui usulan KPU Bombana ke KPU RI yang terdiri dari dua opsi. Pertama, total jumlah dapil saat ini masih merujuk pada aturan pemilu tahun 2014 yang hanya mencakup tiga dapil.

BACA JUGA :  Tina Disebut Berpeluang Besar di Pilgub Pasca Bebasnya Nur Alam

Kedua, jika KPU RI menetapkan lima dapil di Bombana, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu tetap sapu rata kursi di semua dapil yang ada.

“Dengan elektabilitas dan solidaritas yang terus terbangun seperti sekarang ini kami tetap satu kursi di setiap dapil. Semua bisa tercapai jika daftar pemilihan tambahan (DPT) mengalami peningkatan,” kata Hasrat di Rumbia, Senin (19/2/2018).

BACA JUGA :  Video Viral di Sampang Surat Suara Sudah Tercoblos 02, KPU: Narasi Hoaks

Hasrat mengungkapkan, kesolidan yang tetap terbangun di internal partai tersebut membuatnya optimis terhadap kemenangan calon gubernur dukungannya. Itu pula menjadi barometer kemenangan di Pileg 2019.

“Semakin banyak dapil semakin bagus, kader di kecamatan juga banyak, keinginan untuk berkompetisi juga banyak dari teman-teman di bawah,” ungkapnya.

Ia berharap ke seluruh kader Partai PDIP di wilayah itu bisa bersinergi serta tetap loyal terhadap kebijakan yang ada, khususnya kebijakan dari Dewan Pimpinan Pusat. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini