Pejabat Hadiri Festival Keraton di Kendari, Kantor Setda Butur Nampak Tak Berpenghuni

51

ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara (Sultra) beberapa hari terakhir ini terlihat berbeda dari biasanya. Para pejabat setingkat eselon II, eselon III, dan eselon IV maupun staf tidak ada di tempat sehingga kantor tersebut nampak tak berpenghuni.

Ruangan Bupati misalnya, pintunya tertutup rapat. Begitupun ruangan Sekda, Asisten I, II, dan III semua pintunya tertutup rapat. Adapun ruangan yang terbuka hanyalah bagian umum dan humas. Itu pun hanya terlihat satu dua orang staf yang bertugas menjaga pencatatan administrasi surat masuk.

Para pejabat maupun staf di lingkup Pemda Butur ini tidak masuk kantor karena menghadiri acara Festival Keraton di Kendari. Bahkan, beberapa pejabat sudah berangkat sejak akhir pekan kemarin.

“Semua pejabat di Kantor Setda Butur  ini tidak ada di tempat. Semua ke Kendari menghadiri acara festival. Ini sudah dua hari berlangsung dan yang paling parahnya ini hari. Kalian bisa liat sendiri, staf hanya tiga orang. Saya tidak tahu juga apakah semua pegawai di sini berangkat semua atau hanya tidak mau masuk kantor,” terang seorang pegawai Setda Butur yang tidak bersedia disebutkan namanya kepada sejumlah wartawan di ruang  Umum dan Humas, Kamis (12/11/2015)

Berdasarkan pantauan Zonasultra.com, sekitar pukul 11.00 Wita ruangan Asisten I dan Asisten II masing-masing pintunya dibuka satu staf saja. Itu pun hanya berlangsung sekitaran 15 menit, kemudian ruangan-ruangan tersebut kembali ditutup.

Tidak adanya semua pejabat di lingkup Setda Pemkab Butur ini mengakibatkan masyarakat yang datang berurusan nampak kebingungan. Mereka hanya mondar mandir mencari ruangan yang terbuka.

“Ada berkasku yang mau ditandatangani, tapi saya bingung semua  ruangan tertutup,” keluh La Afi yang mengaku dari Desa Lakumbe Kulisusu Barat.

Sementara itu, Direktur Lembaga Pemerhati Infrastruktur Pedesaan (LPIP) Butur Zardoni sangat menyayangkan sikap kekompakan para abdi negara ini yang tidak masuk kantor dengan alasan keluar daerah.

“Ini kan sudah tidak benar, kok hanya dengan alasan ada acara di luar daerah, kantor seperti rumah tua tak berpenghuni, kasian masyarakat yang berurusan tidak mendapatkan pelayanan. Kalau keluar kota kompak dari atasan hingga staf, maunya ini ditunjukan juga pada tugas-tugas kantor, jangan hanya kompak ketika ada perjalanan,” ungkap dia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini