ZONASULTRA.COM, RAHA – Sejumlah pelajar dan masyarakat di kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan perang terhadap peradaran Narkotika dan Obat Terlarang (Narkoba).
Hal itu dilakukan saat merayakan Hari Anti Narkoba Internasional tahun 2018 yang diperingati bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Muna di SOR La Ode Pandu, Kamis (12/7/2018). Perayaan itu dilakukan dengan menkampanyekan stop Narkoba.
“Jadi kita (BNNK Muna), Pemkab Muna dan pelajar menyatakan perang melawan narkoba. Karena narkoba adalan musuh negara dan musuh kita semua,” kata Kepala BNNK Muna, La Hasariy, Kamis (12/7/2018).
Selain mengampanyekan stop Narkoba, kata La Hasariy, pihaknya juga memberikan pemahaman kepada semua komponen masyarakat bahwa tentang bahaya narkoba.
(Baca Juga : Tahanan Kasus Narkoba Kabur dari Rutan Raha)
Lanjut dia, sejauh ini pihaknya sudah melakukan langkah-langkah pencegahan yakni memberikan proteksi, sosialisasi serta advokasi kepada seluruh komponen masyarakat utamanya generasi muda usia produktif.
“Sekarang kita (BNNK Muna) langsung memberdayakan masyarakat dalam pemberantasan narkoba, dengan tujuan mereka dapat terbebas dari bahaya Narkoba,” katanya.
Dia berharap, jika masyarakat mendapati penyalahgunaan narkoba, silahkan melaporkan kepada BNNK Muna agar dapat direhabilitasi secara gratis.
Diketahui, kampanye stop Narkoba BNNK Muna itu dihadiri juga Bupati Muna LM Rusman Emba, seluruh pimpinan Forkopimda, Kepala SKPD lingkup Pemkab Muna, organisasi kemasyarakat, pemuda, tokoh agama serta 350 pelajar baik tingkat SMA dan SMP. (B)
