Pelarian Derik, Napi Narkoba Asal Muna Berakhir di Manado

786
Kepala Rutan Kelas IIB Raha, LM Masrul
LM Masrul

ZONASULTRA.COM, RAHA – Pelarian Derik, Narapidana (Napi) kasus narkoba Rumah Tahanan (Rutan) kelas IIB Raha, kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) berakhir di Kotamobagu, Manado.

Derik diamankan di salah satu rumah kos setelah empat bulan berada di Manado. Di sana dia bekerja sebagai buruh bangunan.

Kepala Rutan Raha, LM Masrul mengatakan upaya penangkapan napi Derik sudah dilakukan sejak 20 Februari 2019 lalu.

Baca Juga : Dua Napi di Lapas Baubau Kabur

“Dia diketahui keberadaanya di Kotamobagu, Manado dan jadi buruh bangunan. Pihak Rutan Raha pun langsung melakukan koordinasi dengan menugaskan dua personel untuk mengejarnya,” terang Masrul, Selasa (8/10/2019).

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Setelah itu, pada 3 Oktober 2019 sekitar pukul 22.30 Wita, pihaknya dibantu Resmob Polres Kotamobagu langsung merencanakan penangkapan terhadap Derik.

“Kita berhasil amankan di salah satu rumah kos. Saat itu, sementara tidur. Tidak ada perlawanan,” jelasnya.

Sehari dilakukan penangkapan, napi kabur itu langsung dijemput dan kembali digiring ke Rutan Raha pada Senin (7/10/2019).

“Sekarang sudah kita amankan di ruang isolasi. Dia kembali menjalani masa tahanan atas pasal 114 tentang kasus narkotika selama 12 tahun,” jelasnya.

Selain itu, dengan kejadian tersebut pihak pun lebih meningkatkan pengawasan dan pengamanan dengan menambah jumlah personel menjadi delapan orang, serta memperketat penjagaan pada hari libur.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Baca Juga : Sempat Lari, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Penebasan Anak di Mubar

Namun dirinya juga masih mengeluhkan kekurangan fasilitas penunjang pengamanan seperti CCTV untuk meningkatkan pengawasan. Bahkan saat ini, pihaknya sudah tidak memiliki lagi satu unit CCTV pun. Termasuk X-ray untuk pememeriksaan barang.

Diketahui, pelarian Derik terjadi sejak 3 Juni 2018 lalu dengan menjebol tembok belakang dan melompat keluar menggunakan tali.

Selama dua pekan, dia sempat bersembunyi di kota Raha. Kemudian terdengar kabar, Derik lari ke Papua dan berakhir di Manado. (A)

 


Kontributor : Nasrudin
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini