Pemkab Buton Terus Dorong Penggunaan Aspal Buton di Tingkat Nasional

55
Pemkab Buton Terus Dorong Penggunaan Aspal Buton di Tingkat Nasional
Iliyas Abibu

ZONASULTRA.COM, PASARWAJO – Pemerintah Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mendorong penggunaan aspal Buton untuk berbagai proyek jalan di tingkat nasional.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Buton, Iliyas Abibu mengatakan, aspal Buton merupakan salah satu potensi daerah yang jika dimanfaatkan dengan baik akan memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Pemkab Buton Terus Dorong Penggunaan Aspal Buton di Tingkat Nasional
Iliyas Abibu

“Dengan terkelolanya aspal Buton secara optimal, diharapkan dapat meningkatkan hasil pendapatan daerah, menciptakan lapangan kerja dan turut berkontribusi terhadap pembangunan infrastruktur jalan di Indonesia,” kata Iliyas ditemui di ruang kerjanya, Senin (29/2/2016).

Menurut dia, selama ini penggunaan aspal Buton belum pernah menjadi acuan dalam kebijakan pemerintah, baik pemerintah daerah maupun pemerintah pusat.

Pihaknya pun optimis, ke depan aspal Buton akan bisa digunakan di seluruh jalan di Indonesia sejalan dengan pemerintahan Jokowi-JK yang menginginkan pemanfaatan potensi sumber daya alam (SDA) nasional dengan baik.

“Kita tahu selama ini aspal Buton dianggap bermasalah, yang artinya aspal Buton diidentikan suatu produk yang tidak berkualitas atau tidak optimal, ” ujarnya.

Ternyata, lanjut Ilyas, selama ini penggunaan aspal Buton tidak maksimal karena ada sedikit kesalahan. Pengguna aspal Buton, kata dia, harus memahami terlebih dahulu karakteristik aspal Buton dengan baik dan benar sebelum menggunakannya.

Dia melanjutkan, aspal Buton merupakan aspal alam sehingga harus ada perlakuan khusus dibandingkan dengan aspal sintetis yang selama ini diimpor dari luar negeri.

“Aspal Buton bisa kompetitif atau bersaing dengan aspal nasional yang selama ini dijual Pertamina yang diimpor dari luar negeri,” ucapnya.

 

Penulis: Nanang Suparman
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini