Pemkab Muna Bakal Bangun 2.000 Unit Rumah PNS di Desa Motewe

247
ilustrasi_bantuan_perumahan_Bsps_perumahan
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RAHA – Sebanyak 2.000 unit rumah Pegawai Negeri Sipil (PNS) bakal dibangun menggunakan lahan area penggunaan lain milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna di Desa Motewe, Kecamatan Lasalepa.

ilustrasi_bantuan_perumahan_Bsps_perumahan
Ilustrasi

Kabag Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Muna Amiruddin Ako, dihubungi Zonasultra.com mengatakan perumahan PNS akan dibangun oleh PT. Padmindo Raya bekerjasama dengan Pemkab Muna dan Bank Sultra. Untuk pembangunan perumahan itu, akan menggunakan lahan seluas 60 hektar yang dihibahkan Pemkab Muna kepada pengembang.

Kata Amiruddin, dalam arahannya Bupati Rusman Emba berharap agar program ini dapat berjalan baik dan direspon secara positif oleh PNS di Kabupaten Muna.

Perumahan ini tergolong murah dengan harga Rp 124 juta dan subsidi Rp 10 juta. Sehingga total yang dibayar pihak pembeli hanya sebesar Rp 114 juta. Melanjutkan apa yang disampaikan Bupati Muna Rusman Emba, bahwa program ini merupakan konsep lama yang pernah dilakukan namun sempat terhenti.

“Dan kini program kembali dilanjutkan, dengan menunjukkan PT Patmindo Raya sebagai pengembang untuk mendesain kawasan perumahan itu,” tambahnya.

Secara umum persoalan pembangunan perumahan ini sudah tidak memiliki kendala. Dari pihak pertanahan, tidak menunjukan masalah yang berarti. Proses administrasi sudah membaik. Dan ini momentum bagi pegawai yang belum punya tempat tinggal, khususnya pegawai baru di pemerintahan.

“Olehnya itu, Pemkab Muna membuat MoU dengan pengembang untuk kelanjutan pembangunan perumahan PNS ini,” ungkapnya.

Sementara Direktur PT Patmindo Raya Gunawan Yedri memprediksi lama waktu pembangunan perumahan ini, jika tidak terjadi kendala seluruhnya dapat rampung dalam jangka waktu dua tahun. Pihaknya telah membuat desain rumah sederhana dengan type 36. Pembayaran dapat ditempuh dengan biaya tunai maupun angsuran. Bahkan promo uang muka Rp 10 juta dan cash back Rp 10 juta. (B)

 

Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini