ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) tengah mengkaji lokasi pembangunan tugu megah Oputa Yi Koo. Pembangunannya sendiri dilakukan guna menghargai kepahlawanan Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi alias Oputa Yi Koo, La Karambau.
Seperti dijelaskan Wali Kota Baubau AS Tamrin, pihaknya kini tengah menentukan lokasi yang paling starategis. Agar monumen megah itu nantinya bisa menjadi tempat rekreasi atau lokasi berswafoto.
“Pokoknya ada ahli yang melihat, apakah di Simpang Lima, Kota Mara, yang jelas ditempat strategis dalam kota,” jelas dia saat ditemui di rumah jabatan Wali Kota Baubau, Senin (2/12/2019).
Baca Juga : Pekande Kandea 1000 Talang Pemkot Baubau Tercatat MURI
Terkait biaya, Pemkot sudah konsultasi dengan pihak provinsi. Kata Tamrin, Gubernur, Alimazi sangat respek dengan hal itu. Terlebih gubernur merupakan ahli waris Oputa Yi Koo sebagai pahlawan nasional.
“Soal besaran anggaran nanti ada waktunya untuk kita bicarakan. Yang jelas kita harus bangun yang megah,” ujar Tamrin.
Selain tugu megah, nama Oputa Yi Koo juga akan diabadikan pada lokasi vital di Kota Baubau. Salah satunya Bandar Udara Betoambari, akan berganti nama, Bandara Sultan Himayatuddin Muhammad Saidi.
Bagi Wali Kota Baubau dua periode itu, pergantian nama bandara ini sudah final. Bahkan ada yang tentang sekali pun, nama bandara akan tetap berganti.
“Akan kita abadikan juga pada nama jalan. Tapi kita harus pilih jalan yang panjang dan menjadi jalur utama kota,” imbuhnya. (b)
Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Abd Saban
