ZONASULTRA.COM, KENDARI – Lahan dan bangunan yang telah digunakan Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sejak tahun 1981 di Kemaraya (Kampus Pascasarjana) akhirnya resmi dihibahkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Rektor UHO Muhammad Zamrun mengatakan, lahan seluas 5 hektar yang sudah diurus sejak lama, baru saat ini diserahkan secara resmi kepada UHO.
Selain itu, aset yang diberikan meliputi 9 unit gedung kantor, 15 unit rumah dinas, satu unit asrama mahasiswa, beserta barang inventaris lainnya.
“Jadi sekarang itu sudah resmi menjadi milik Universitas Halu Oleo,” ujarnya saat ditemui di Gedung Rektorat UHO, Kamis (1/2/2018).
Menurutnya, selama ini jika membangun, pihaknya selalu dimintai sertifikat dan segala macamnya. Tetapi, UHO tidak memiliki sertifikat tersebut.
Hal itu menyulitkan pihak kampus untuk membangun dan lainnya. Sekarang sudah resmi, termasuk dengan perumahan dosen dan seluruh bangunan yang ada di lahan tersebut.
“Tanah dan bangunan sudah menjadi hak milik UHO ini, yang jelas tidak mungkin dijual,” tambahnya.
Olehnya itu, dengan telah diserahkannya aset lahan, mereka dapat lebih leluasa mengembangkan kampus di lokasi itu. Nantinya, lahan kampus akan terus dikembangkan sebagai pusat kampus program pascasarjana.
Lahan dan bangunan yang berada di Kemaraya (kampus pascasarjana) ini resmi diserahterimakan oleh Pemprov pada Senin 29 Januari 2018. Ditandai dengan dilakukannnya penandatanganan surat serah terima oleh Sekda Pemprov Sultra Lukman Abunawas. (B)
Reporter: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
