Pemprov Sultra dan Kemnaker Sepakat Kembangkan BLK Kendari Menjadi BBPVI

161
Pemprov Sultra dan Kemnaker Sepakat Kembangkan BLK Kendari Menjadi BBPVI
Penyerahan - Penyerahan 2 surat Gubernur Sultra kepada Menteri tentang Hibah Tanah Aset milik pemerintah sultra untuk peningkatan BLK menjadi BBPVI (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Menaker) memiliki komitmen yang sama untuk mengembangkan serta meningkatkan status Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari menjadi Balai Besar Pelatihan Vokasi Internasional (BBPVI) Sultra. Kesepakatan itu dibicarakan di ruang kerja Menaker di Jakarta, Kamis (18/2/2021).

Gubernur Sultra Ali Mazi mengatakan, era high-tech industry mendekat dengan cepat. Oleh karena itu, sumber daya nanusia (SDM) Sultra harus dipersiapkan agar memiliki daya saing.

Pemprov Sultra pun merespon kepentingan tersebut dengan menyiapkan lahan yang dihibahkan kepada Kemnenaker untuk menjadi lahan pembangunan BBPVI Sultra seluas 4,5 hektare yang terletak di tengah kota.

Pemprov Sultra, kata Ali Mazi, mendukung penuh program Kemnaker terkait peningkatan sumber daya manusia melalui skema transfer of knowledge (alih pengetahuan) yang selama ini diperjuangkan. Perubahan status dan peningkatan kelas BLK Kendari menjadi BBPVI dipandang penting untuk mempersiapkan SDM Sultra dan kawasan timur Indonesia menghadapi era industri teknologi tinggi.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

“Pendekatan ini sengaja dilakukan untuk mewujudkan industri kendaraan listrik terintegrasi dari hulu hingga hilir. Tidak hanya menjadi konsumen, Indonesia juga menjadi produsen baterai lithium terbesar, sekaligus produsen kendaraan listrik dunia,” kata Ali Mazi.

Sejumlah perusahaan strategis kini beroperasi di Sultra. Pemerintah pun diperhadapkan dengan tantangan bagaimana melatih masyarakat menjadi calon tenaga kerja terampil yang bisa diserap oleh dunia industri.

Menaker Ida Fauziyah menyampaikan, transformasi BLK dilakukan secara terstruktur dan masif secara kelembagaan, persepsi, substansi pelatihan, serta sarana dan fasilitas, agar memberikan dampak yang signifikan bagi ketenagakerjaan nasional. Maka perlunya peningkatan kapasitas BLK Kendari yang tidak hanya bertaraf regional, namun juga selevel nasional, bahkan Internasional.

“Sebagai menteri, saya senang sekali dan gembira jika ada kepala daerah yang memiliki kepedulian yang luar biasa, juga komitmen yang tinggi bagi pembangunan ketenagakerjaan. Itulah yang kami tunggu dan ini sangat menggembirakan dan membanggakan,” ujar Menteri Ida Fauziyah. (b)

 


Penulis: M12
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini