Pemprov Sultra Terima Vaksin 22.960 Dosis Tahap II

88
Pemprov Sultra Terima Vaksin 22.960 Dosis Tahap II
VAKSIN - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menerima pendistribusian vaksin Covid-19 sebanyak 22.960 dosis pada tahap kedua dari pemerintah pusat. (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali menerima pendistribusian vaksin Covid-19 sebanyak 22.960 dosis pada tahap kedua dari pemerintah pusat.

Vaksin tersebut tiba di Sultra melalui Bandara Haluoleo pada Jumat (22/1/2021), dijemput langsung oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Usnia bersama tim dari Polda Sultra.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Usnia mengatakan vaksin tersebut dibawa ke tempat penyimpanan di Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Sultra dengan pengawalan ketat dari tim kepolisian.

Kata dia, vaksin ini masih diperuntukkan bagi tenaga kesehatan untuk penyuntikan tahap kedua. Pendistribusiannya masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

“Pelaksanaan vaksinasi di Sultra berlangsung di dua daerah, yakni Kota Kendari dan Kabupaten Konawe,” ujarnya.

Berdasarkan laporan Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra per Kamis, 21 Januari 2021 total realisasi kegiatan vaksinasi mencapai 1.135 orang, dengan rincian 864 orang di Kota Kendari dan 271 orang di Konawe.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Ia merinci jumlah sasaran vaksin untuk tenaga kesehatan (nakes) sebanyak 21.243 orang, dan telah terdaftar pada aplikasi P-Care milik Kementerian Kesehatan RI. Jumlah ini tersebar pada 17 kabupaten dan kota di Sultra.

Disebutkan, bila dari jumlah sasaran tersebut, yang telah diregistrasi ulang sebanyak 5.571 orang. Namun yang bersedia divaksin hanya 5.336 dan sisanya sebanyak 235 berhalangan untuk divaksin dengan berbagai alasan.

Usnia menambahkan terdapat 10 penyebab sehingga vaksinasi bagi para nakes ini tertunda, yaitu hipertensi saat hendak divaksin, menderita penyakit kronis, sedang menyusui, hamil, penyintas Covid-19, menderita diabetes, penyakit paru kronis, jantung, kanker, dan penyakit ginjal.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

“Persentase terbesar karena mengalami hipertensi, yang mencapai 59 orang,” tambahnya.

Dari total yang divaksin sebanyak 1.135 orang tersebut, kaum perempuan lebih banyak ketimbang laki-laki baik di Kota Kendari maupun di Kabupaten Konawe. Nakes perempuan yang menjalani vaksinasi sebanyak 791 orang, sedangkan laki-laki hanya 344 orang.

Adapun kelompok umur yang paling banyak menjalani vaksinasi berada pada interval 31-45 tahun sebanyak 552 orang. Sementara, sisanya masing-masing terbagi pada kelompok umur 18-30 tahun dan kelompok umur 46-59 tahun.

Untuk diketahui, sebelumnya vaksin tahap pertama tiba pada 5 Januari 2021. Vaksin itu, telah digunakan sejak 14 Januari 2021 lalu. Jumlah vaksin pada tahap pertama sebanyak 20.440 dosis. (a)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini