ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara dalam waktu dekat akan menurunkan tim pencari fakta ke Kabupaten Bombana terkait adanya tudingan jika Kepala Polisi Resor (Kapolres) Bombana AKBP Bestari Harahap mendukung salah satu paslon pada Pilkada Bombana.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan, seluruh laporan bersama dokumentasi pendukung bukti laporan terkait dugaan dukungan Bestari sudah diterima.
Berita Terkait : Mahasiswa Tuntut Kapolres Bombana Dicopot
“Kita belum bisa mengatakan kalo itu bukti, ini kan versi mereka bilang itu bukti. Kita harus cek dulu kebenarannya,” kata Sunarto usai menerima aspirasi pendemo di ruangan media center Polda Sultra.
Sementara Kordinator lapangan dari Front Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Pilkada Damai Bombana, Multazam mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengawalan kasus ini hingga tuntas.
Multazam menambahkan, pihaknya juga sudah menyerahkan foto dokumentasi yang menunjukkan adanya atribut kepolisian saat kampanye paslon nomor urut 1 berlangsung di daerah yang sebentar lagi akan menggelar pemilihan kepala daerah itu.
“Ini kan merugikan paslon lain. Dan dalam hal ini harusnya pihak kepolisian bersifat netral,” tutup Multazam.
Untuk diketahui, ratusan massa yang tegabung dalam Front Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Untuk Pilkada Damai Bombana mendatangi Mapolda sultra Senin pagi tadi dengan tuntutan pemecatan Kapolras Bombana AKBP Bestari Harahap karena diduga telah melakukan intervensi kepada masyarakat setempat untuk mengarahkan pilihannya ke pasangan calon nomor urut 1. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose
