Pengguna Narkoba di Bombana Terus Meningkat

413
Pengguna Narkoba di Bombana Terus Meningkat
FOTO BERSAMA - Kepala Satuan Narkoba Polres Bombana, Safaruddin (Tengah), bersama Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNP Sultra, Muhammad Syarif (Kiri) dan Kabag Kesra Setda Bombana, Sumarni (Kanan) usai Sosialisasi Narkoba di SMPN 2 Bombana, Sabtu (10/2/2018). (MUHAMMAD JAMIL/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Kepolisian Resort (Polres) Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan pengguna narkoba di Bombana dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan.

Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Bombana AKP Safaruddin mengatakan, pada tahun 2015 pihaknya menemukan empat kasus narkoba. Kemudian di tahun 2016 bertambah hingga delapan kasus dan pada tahun 2017 bertambah menjadi 11 kasus.

” Dari 11 kasus yang ditemukan tiga tahun terakhir ini lebih dominan pada pengguna dan pengedar sabu-sabu dan paracetamol carisoprodol caffeine (PCC). Makanya, sejak dini kami berikan pemahaman kepada semua anak sekolah di daerah ini tentang bahaya dan ancaman bagi penggunan dam pengedar narkoba,” kata AKP Safaruddin usai membawa materi di Gedung SMPN 2 Bombana, Sabtu (10/2/2018).

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Safaruddin mengungkapkan, jika tidak diantisipasi sejak dini, ke depannya Bombana akan menjadi daerah transit pengedaran narkoba. Titik daerah rawan saat ini diakuinya kerap ditemukan di wilayah Poleang.

Dikatakan, pelabuhan penghubung Poleang dengan Sulawesi Selatan menjadi pusat perhatian. Begitupula dengan jalur darat dari Kota Kendari hingga daerah Bombana terus dideteksi.

“Kita memang mendeteksi titik rawan ini. Pada 11 Januari 2018 saja kami menangkap dan mengamankan pengedar narkona jenis sabu-sabu yang membawa kurang lebih 10 gram di daerah ini,” tandas Safaruddin.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

Untuk tahun 2018 ada lima kasus yang saat ini ditargetkan. Satu kasus telah tuntas dan pihaknya masih mengejar empat kasus lainnya

Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat mulai dari kalangan orang tua maupun generasi muda agar selalu berhati-hati dengan berbagai jenis modus peredaran narkoba.

“Mari kita bangun Bombana ini menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. Bantu kami mengatasi masalah narkoba. Sebab, penyalahgunaan narkoba dapat merusak serta melumpuhkan saraf dan mengancam keselamatan jiwa kita yang pada akhirnya berujung kematian,” pungkasnya. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini