Penyebar Video TKA China di Bandara Haluoleo Ditangkap Polisi

3223
Penyebar Video TKA China di Bandara Haluoleo Ditangkap Polisi
DITANGKAP - HD (39) menyampaikan permohonan maaf atas video viral puluhan tenaga kerja asing (TKA) China yang baru datang di Bandara Haluoleo Kendari (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga penyebar video puluhan tenaga kerja asing (TKA) China yang baru datang di Bandara Haluoleo Kendari yang viral di media sosial itu, ditangkap Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (16/3/2020).

Dialah HD (39) warga asal Desa Onewila, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Usai ditangkap, HD menyampaikan permohonan maafnya atas video viral dengan durasi 58 detik.

Baca Juga : Viral Video Puluhan TKA China Tiba di Bandara Haluoleo, Ini Penjelasan Kapolda

“Saya pembuat rekaman video yang viral pada 15 Maret terkait kedatangan warga China di Kendari dalam video itu saya mengomentari “Itu e satu pesawat corona semua”hal itu saya ucapkan secara spontan dan hanya untuk main-main,” katanya didampingi penyidik Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sultra.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Ia melanjutkan, bahwa hal tersebut tidak benar, TKA negara tirai bambu itu bukan datang dari China tapi mereka baru pulang dari Jakarta habis mengurus visa di Jakarta. Ia pun mengakui kesalahan yang diperbuat.

“Saya akui kesalahan saya dan saya meminta maaf yang sebesar-besarnya. Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan itu lagi jika saya mengulanginya lagi maka saya siap dihukum sesuai dengan hukuman yang berlaku,” tutupnya.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Baca Juga : Imigrasi Kendari: TKA China yang Terjangkit Virus Corona Bakal Dideportasi

Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Sultra AKBP La Ode Proyek mengatakan, saat ini HD tengah diperiksa. Meski sudah membuat video permintaan maaf ke publik, namun tetap akan diproses.

“Belum dilepas, masih diamankan di Polda, jadi saat ini masih proses penyelidikan. Unsurnya dia membuat ketakutan dan menimbulkan keresahan masyarakat,” ujar La Ode Proyek saat dihubungi melalui telepon selulernya, Senin (16/3/2020). B

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Rosnia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini