Pimpinan SKPD Diwajibkan Bina Masjid, Bupati Butur Bakal Buatkan MoU

38
Pimpinan SKPD Diwajibkan Bina Masjid, Bupati Butur Bakal Buatkan MoU
RAPAT KOORDINASI : Suasana rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bupati Butur Abu Hasan dan wakil Bupati Butur Ramadio dihadiri juga Kapolsek Kulisusu Kompol Agung Basuki, SIK.MM dan Koramil Kulisusu Kapten Inf. Prasetya yang berlangsung di Aula Bappeda setempat, Jum'at (26/2/2016). DARSO/ZONASULTRA.COM
Pimpinan SKPD Diwajibkan Bina Masjid, Bupati Butur Bakal Buatkan MoU
RAPAT KOORDINASI : Suasana rapat koordinasi yang dipimpin oleh Bupati Butur Abu Hasan dan wakil Bupati Butur Ramadio dihadiri juga Kapolsek Kulisusu Kompol Agung Basuki, SIK.MM dan Koramil Kulisusu Kapten Inf. Prasetya yang berlangsung di Aula Bappeda setempat, Jum’at (26/2/2016). DARSO/ZONASULTRA.COM

 

ZONASULTRA.COM, BURANGA–  Bupati Buton Utara (Butur) Abu Hasan berencana bakal membuat kontrak momerandum of understanding (MOU)dengan para pimpinan satuan perangkat kerja daerah (SKPD) dilingkup pemerintahannya.

Dalam kontrak itu nantinya setiap kepala dinas atau pejabat struktural diwajibkan membina 1 masjid di daerah tersebut.

“Saya harus buat kontrak dengan para kadis, meminta setiap dinas membina satu masjid. Entah mau masuk di dalam masjid atau tidak terserah, biar dia duduk saja di teras, tapi lama-lama juga pasti akan masuk juga, masa diteras terus pasti malu juga itu. Saya juga akan membina termasuk juga pak wakil bupati,” kata Abu Hasan saat memberikan arahan dihadapan para pejabat lingkup Pemda Butur pada rapat koordinasi, Jum’at (26/2) di Aula Bappeda Butur.

Dijelaskan, membina atau membantu Masjid itu tidak butuh biaya banyak. Selain itu manfaatnya juga akan dirasakan juga sendiri.

“Kita bina masjid di Butur hanya seberapa, tidak banyak. Dari pada uang sisa perjalanan dinas lari kiri kanan, lebih indah kita salurkan di masjid.  Kalau kita bantu masjid bukan hanya di dunia ini dapat manfaatnya tapi akhirat juga akan dapat manfaatnya. Karena dalam Al Qur’an dikatakan siapa yang cinta masjid pasti dicintai Allah,” ujar mantan Kepala Biro Humas Pemprov Sultra ini.

Pembanguan dalam bidang religi menurut Abu Hasan sangat perlu dilakukan. Sebab pembangunan itu ada 3 dimensi yakni pembangunan in material, sosial kultural dan mental spritual. Banyak negara-negara yang maju peradabannya tapi sosial kultural dan mental spiritualnya lemah pasti akan ambruk juga.

“Pada saat bersamaan harus kita bangun tiga dimensi ini, artinya secara legalitis jangan dikotomi,” ujarnya.

Begitupun dengan adanya ivent-ivent keagamaan seperti MTQ baik itu tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional. Bagaimana caranya secara bersama-sama untuk mendukung kegiatan ini agar dapat berjalan dengan sukses. Dukungan itu, bisa melalui penganggaran yang cukup.

Abu Hasan juga mengharapkan juga kepada seluruh aparaturnya untuk selalu aktif dalam kegiatan keagamaan, misalnya pawai Taaruf.

 

Penulis : Darso
EDitor : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini