ZONASULTRA.COM, RAHA – Entah karena lapar atau karena habitat tempat tinggal mereka yang sudah dijarah habis, beberapa pekan ini di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) selalu dikejutkan dengan penemuan ular piton.
Kasus Wa Tiba (45) warga kecamatan Lohia, Muna yang ditelan utuh seekor piton, masih menghantui warga. Bahkan kemunculan ular jenis sanca kembang ini ditengah perkampungan kecamatan Maligano yang nyaris memangsa ternak.
Semalam, Kamis (28/3/2019) sekitar pukul 23.15 Wita ular piton sepanjang lima meter kembali gemparkan warga jalan Ahmad Yani Kelurahan Butung-butung, Kecamatan Katobu.
(Baca Juga : Warga Muna Ditemukan Tewas Dimakan Ular Piton)
Piton sebesar paha orang dewasa ini memiliki panjang sekitar lima meter muncul
di gorong-gorong kali samping Alun-alun kota Raha.
Bahkan hewan melata ini, menjadi tontonan pengguna jalan. Beruntung tak ada korban dari kemunculan ular piton itu, namun sempat membuat kemacetan di tengah malam. Karena beberapa pengguna jalan, turut menyaksikan penangkapan tersebut.
April (30) salah seorang warga kelurahan Wapunto, Kecamatan Duruka, mengaku berhasil menangkap ular piton tersebut.
“Saya tidak tahu siapa yang pertama melihat. Saya hanya dihubungi dengan teman. Dia katakan ada ular besar dikanal dekat alun-alun,” cetusnya.
Kata dia, ular sepanjang lima meter itu belum memangsa sesuatu, namun dirinya memperkirakan kemunculannya karena kelaparan.
Sementara menurut keterangan seorang warga lainnya sekitar sebulan yang lalu ular tersebut pernah muncul di siang hari. Warga yang melihat sempat mengejar, bahkan memukul ekornya. “Bulan lalu, saya pernah melihatnya. Ular itu menghilang di rawa sekitar rumah sakit,” jelas Adi.
Selain itu, nampak ular piton yang berhasil ditangkap terlihat ada luka dibagian ekornya. Usai ditangkap piton itu, langsung diamankan warga. (a)
