PLN Sebut Listrik di Kendari Surplus 500 MW

475
Manager PT PLN UP3 Kendari Arief Budy Kurniawan
Arief Budy Kurniawan

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Saat ini kondisi sistem kelistrikan PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dalam kondisi surplus 500 MW.

Manajer PT PLN UP3 Kendari, Arief Budy Kurniawan menjelaskan bahwa kondisi surplus itu disebabkan karena saat ini sistem kelistrikan Sulawesi Selatan (Sulsel) sudah terinterkoneksi dengan sistem di Kendari.

Baca Juga : Punya Daya 161 MW, PLN Kendari Siap Sukseskan HPS ke 39

“Jadi Kendari itu posisi saat ini surplus 100 MW dan Sulsel 400 MW, jadi kan ini interkoneksi sehingga bisa dikatakan kita surplus 500 MW,” ungkap Arief usai acara perayaan Hari Listrik Nasional ke-74, Minggu (27/10/2019) di Taman Kota Kendari.

Dengan kondisi tersebut, ia menegaskan bahwa PLN UP3 Kendari siap memenuhi kebutuhan listrik bagi para investor yang akan masuk di Sultra. Kemudian kondisi ini juga dapat mendukung kebutuhan listrik pelaku UMKM di Kendari dan sekitarnya.

BACA JUGA :  Realisasi Belanja Negara di Sultra Tahun 2023 Sebesar Rp29 Triliun

Ditanyakan soal pemadaman dengan kondisi listrik yang surplus, Arief mengklaim bahwa tidak akan ada lagi pemadaman listrik di luar jadwal pemeliharaan serta terjadinya gangguan karena faktor alam.

Jaringan listrik Sulsel dan Kendari terkoneksi sejak 19 September 2019 lalu. Sebelumnya, Manager Unit Pelaksana Proyek Pembangkit dan Jaringan Sulawesi bagian Selatan Hidbar Saragih menjelaskan, interkoneksi tersebut merupakan hasil dari penyelesaian pembangunan yang meliputi 1.265 menara jaringan transmisi dan 6 gardu induk, yang membentang dari Wotu (Sulsel), Malili, Lasusua, Kolaka, Unaaha hingga Kendari dan panjang jaringan transmisi 797 kilometer sirkuit (kms).

Baca Juga : PLN Sukses Hubungkan Sistem Jaringan Listrik Sulsel dan Sultra

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Di Pulau Sulawesi, PLN menargetkan interkoneksi listrik Pulau Sulawesi dapat terwujud di akhir tahun 2019. Bahkan hingga tahun 2027, PLN juga menargetkan pembangunan pembangkit dengan total daya sebesar 1.765 MW, gardu induk dengan kapasitas total 4.813 MVA dan transmisi dengan panjang total 4.361 kms

Sementara itu, Manager Bagian Jaringan PLN Unit UP3 Kendari mengungkapkan dengan terhubungnya sistem Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat (Sulselrabar), masyarakat Sultra khususnya di wilayah Kolaka Utara (Kolut), Kolaka, Konawe, Konawe Utara (Konut), Konawe Selatan (Konsel), Bombana dan Kendari dapat segera memanfaatkan dari ketersedian daya listrik ini dengan beberapa program diskon dari PLN UP3 Kendari. (A)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini