ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Andap Budhi Revianto menekankan pentingnya pencegahan, penanganan hingga penguasaan tentang informasi penyakit Difteri. Hal itu harus diketahui polisi maupun bhayangkari (organisasi isteri polisi).
Andap mengatakan peran polisi dianggap sangat penting, minimal dapat menjelaskan apa itu difteri.Dijelaskannya bahwa difteri adalah jenis penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphtheria di selaput lendir hidung dan tenggorokan.
“Gejala Difteri itu sama dengan orang lagi gak punya duit yaitu lemas, lesuh nda ada nafsu makan , malas makan, pegal-pegal. Berikutnya panas dingin dan susah nelan,” ujar Andap di Aula Bahteramas Kantor Gubernur Sultra, Jumat (19/1/2018), saat sosialisasi dan pemberian vaksin Difteri dalam rangka HUT Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) ke 38.
Setelah menjelaskan berbagai hal tentang Difteri, Andap menyempatkan diri mengikuti imunisasi difteri. Jendral bintang satu ini tampak begitu antusias dan menjadi yang pertama diimunisasi dalam kegiatan itu.
Pejabat Sementara Ketua YKB Sultra Linda Winarto mengatakan Difteri di daerah Sultra sebenarnya belum jadi hal yang luar biasa. Namun, didaerah lain seperti di Jawa sudah luar biasa, olehnya YKB berupaya agar di Sultra tidak menjadi luar biasa.
“Bagi Bhayangkari, khususnya juga Polwan dan PNS bisa memahami awal dari sebelum terjadinya penyakit difteri. Kami dibantu dinas kesehatan (provinsi) mendapat 150 vaksin sehingga yang akan imunisasi disilahkan sudah disiapkan tempat di belakang,” ujar Linda. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose
