Prajurit TNI Selamatkan Penumpang Kapal Pelni yang Tenggelam

745
Prajurit TNI Selamatkan Penumpang Kapal Pelni yang Tenggelam
AKSI HEROIK - Pertolongan, aksi heroik 7 prajurit TNI saat memberi pertolongan pada penumpang Armada Pelni yang tenggelam. Aksi ini terekam dalam video berdurasi tiga menit. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU- Aksi heroik ditunjukkan tujuh prajurit TNI Angkatan Darat saat menyelamatkan penumpang tenggelam armada Pelni, KM Lauser Jakarta. Rute kapal itu adalah Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) – Pelabuhan Namrole, Kabupaten Baru Selatan, Maluku.

Insiden itu terjadi sekira pukul 16.00 Wita pada 9 Februari 2020 kemarin. Adalah Dedi Bagus Setiawan (24), warga asal Raha, Muna, selaku penumpang, disebut sengaja lompat ke laut dari kapal tersebut.

Kepala Cabang Pelni Kota Baubau, Ahmad Sadikin, mengatakan Dedi Bagus disaksikan oleh penumpang lain saat melompat dari kapal. Saat itu juga kejadian dilaporkan ke pihak keamanan kapal.

Mendengar hal itu, lanjut Sadikin, seketika tujuh prajurit Brigif 20/IJK, yang ada di kapal itu langsung sigap menolong. Mereka melompat ke laut dengan bantuan alat pelampung armada untuk melakukan penyelamatan.

Proses penyelamatan berjalan sekira satu jam. Korban yang saat itu sempat tenggelam langsung dirawat di klinik kapal, dan berhasil diselamatkan.

“Penumpang ini sengaja melompat. Kalau kapal Pelni itu orang tidak akan jatuh, karena pagar tepiannya, didesain agar penumpang tidak jatuh,” terangnya, lewat sambungan telepon, Senin (10/2/202).

Hingga saat ini motif dasar Dedi terjun dari kapal belum dapat dipastikan. Ahmad Sadikin enggan menduga-duga, hal itu akan dipastikan lewat koordinasi pihak pelabuhan Namrole, Maluku.

Di sisi lain, Sadikin menilai kenekatan tujuh TNI tersebut melakukan pertolongan bisa membahayakan diri sendiri. Harusnya mereka menyerahkan penyelamatan tersebut kepada petugas Pelni.

“Sebenarnya, walau tidak diselamatkan para anggota TNI itu, Pelni sendiri sudah punya tim penyelamat. Mereka punya SOP (standar operasional prosedur) untuk menyelamatkan penumpang yang terjatuh,” tambahnya.

SOP penyelamatan Pelni sendiri yakni, petugas kapal yang mengetahui kejadian akan melapor ke ruang kontrol, lalu melapor lagi ke nahkoda. Setelahnya nahkoda akan memberi tanda lokasi kecelakaan dan menuju ke sana untuk penyelamatan. (b)

Nama tujuh prajurit TNI tersebut adalah

1. Prada Wilyam Keni

2. Prada Musa Andi

3. Prada Lahasdin

4. Prada Marman

5. Prada Wahyudi

6. Prada Laode

7. Prada Arjan Sibela.

 


Kontrobutor : Risno Mawandili
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini