Prihatin Angka Kelulusan Peserta CPNS Minim, Pemprov Sultra Minta Solusi ke BKN Pusat

184
ilustrasi cpns 2018
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Minimnya angka kelulusan peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Sulawesi Tenggara (Sultra), membuat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra prihatin. Hal itu membuat kuota yang dibutuhkan untuk mengisi formasi yang sudah disediakan tidak terpenuhi.

“Tentu kita sangat prihatin dengan keadaan ini, karena banyak peserta CPNS tidak lulus Passing Grade. Tapi ini tidak hanya dialami di Sultra, tapi juga beberapa daerah di Indonesia,” ucap Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra Sarifuddin Safaa yang ditemui Rabu di ruang kerjanya.

Untuk memenuhi kuota tersebut, lanjutnya, Pemprov Sultra kini berupaya mencari solusi untuk menekan angka kelulusan peserta CPNS. Salah satunya adalah berkoordinasi ke Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI, melaui Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sultra.

“Karena memang ini sangat tidak memungkinkan, sebab banyak yang tidak lulus. Makanya kita komunikasi dengan BKN, agar mendapat solusi. Karena kita inginkan semua terpenuhi sesuai dengan kebutuham CPNS di Sultra,” jelasnya.

BACA JUGA :  Daftar Figur yang Berpotensi Maju Pilgub Sultra 2024

Asisten I Pemprov Sultra ini pun, menyarankan dua alternatif yang harus ditempuh untuk memenuhi kuota. Yakni penurunan standar passing grade serta perengkingan bagi yang tidak lulus.

Berita Terkait : Hanya 58 Orang CPNS Pemprov Sultra yang Penuhi Passing Grade

Seperti diketahui seleksi tes CPNS 2018 di mulai sejak tanggal 26 oktober lalu dan akan berakhir pada 17 November mendatang. Proses seleksi ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia. Di Sultra pendaftar CPNS mencapai 40 ribu lebih pelamar, mereka tersebar di 17 kabupaten dan Kota.

Sejauh ini sudah ada 8 daerah yang melaksanakan tes. Dan tingkat kelulusan di masing-masing daerah sangat kecil. 8 sebut saja Pemerintah Provinsi Sultra hanya 58 orang saja memenuhi passing grade dari total 2.861 orang peserta.

Kabupaten Konawe Utara (Konut) dari total 3.332 peserta CPNS 2018,
hanya 21 orang yang di nyatakan lolos passing grade. Adapun Buton Utara (Butur) dari total 462 orang peserta CPNS 20128 hanya 10 orang yang di nyatakan lolos. Seanjutnta Kabupaten Muna Barat (Mubar) dari 1.250 peserta CPNS, hanya 21 orang yang lolos passing grade.

BACA JUGA :  Hakim Perempuan di PN Andoolo Ungkap Keresahan, dari Minim Fasilitas hingga Rentan Intervensi

Bombana dari total 1.335 seperta seleksi CPNS 2018, hanya meluluskan 10 peserta yang lolos passing grade. Konawe, dari 1.471 orang pendaftar, hanya 11 orang yang dinyatakan memenuhi syarat nilai passing grade (standar minimum).

Sementara Kota Kendari, hanya meloloskan 67 orang dari total 3.872 peserta yang mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CAT yang digelar di GOR Bahteramas Kendari.

Konawe Selatan (Konsel), dari total 1.661 peserta, hanya 22 peserta yang lulus passing grade dan didominasi oleh perempuan sebanyak 17 orang. Konawe Kepulauan (Konkep) dari total 1.887 peserta. (A)

 


Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini