Raih Rangking Dua, Arief Terpilih Lagi Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara

957
Raih Rangking Dua, Arief Terpilih Lagi Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara
Arief wijaya saat menjadi paskibraka nasional 2019 lalu. (Foto : IG @arifwijaya01)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Prestasi membanggakan kembali diukir salah seorang putra asal Sulawesi Tenggara, Muhamamd Arief Wijaya. Siswa asal SMAN 2 Kendari tersebut kembali dipercaya untuk bertugas mengibarkan sang merah putih di istana Negara bersama 7 siswa pilihan lainnya pada peringatan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 pada 17 Agustus 2020 besok.

Hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-75 tinggal waktu. Seperti biasa, setiap memperingati hari merdeka tersebut, Negara akan mengadakan upacara pengibaran sang merah putih di Istana Merdeka. Putra-putri terbaik dari berbagai provinsi akan dipilih untuk mewakili daerahnya bertugas di istana.

Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di era pandemi Covid-19 yang tengah mewabah kini, pihak istana membatasi jumlah petugas pengibar sang merah putih yang biasanya terdiri dari 34 siswa-siswi dari seluruh provinsi yang ada di Indonesia, kini hanya melibatkan 8 orang saja, dan Arief menjadi salah satunya.

Saat dihubungi via pesan Instagram, Arief mengatakan tahun ini adalah kali kedua dirinya bertugas mengibarkan sang merah putih di istana Negara setelah tahun sebelumnya, ia juga dipercaya menjadi perwakilan dari Sulawesi Tenggara. Tahun ini, ia menjadi satu- satunya dari Pulau Sulawesi yang terpilih bertugas mengibarkan bendera.

Arief menjelaskan, tahun ini tidak ada seleksi pemilihan Paskibraka sebagaimana tahun-tahun sebelumnya dikarenakan Pandemi Covid-19, sehingga penentuan petugas paskibraka nasional tahun ini berdasarkan tata pelaksanaan pengibaran bendera tahun 2020, petugasnya diambil dari pasukan berprestasi tahun lalu.

“Jadi seleksi ditiadakan dan ada keluar surat tentang tata pelaksanaan pengibaran tahun 2020, itu untuk anggota paskibraka-nya diminimalisir menjadi 8 orang dan diambil dari angkatan tahun lalu yang berprestasi. Kebetulan tahun lalu saya sempat jadi ranking dua pasukan inti kak,” ujarnya pada awak Zonasultra.com, Minggu (16/8/2020).

Kembali menjadi perwakilan Sultra kedua kalinya tentunya menjadi hal yang tak terduga dan sangat membanggakan bagi siswa kelahiran 21 Juli 2003 itu. Apalagi, kali ini dari delapan pasukan yang bertugas, ia menjadi salah satunya.

“Alhamdulillah pasti sangat senang kak bisa diberi kesempatan kedua kalinya mengibarkan bendera merah putih di Istana. Ini merupakan kesempatan yang langka juga pastinya,” kata dia

Tak hanya dirinya, pihak sekolah, keluarga serta kerabat pun menunjukan rasa bangganya pada putra daerah itu. Kata Arief, sang Ibu Rina khususnya tentunya sangat bahagia dengan prestasi ini.

Raih Rangking Dua, Arief Terpilih Lagi  Jadi Anggota Paskibraka di Istana NegaraSementara itu, Kepala SMAN 2 Kendari Sarika mengatakan ini merupakan prestasi membanggakan yang tak akan dilupakannnya, yang telah membawa nama baik sekolah ke tingkat nasional.

“Yang pastinya kita sangat bersyukur, karena siswa kami kembali sipercaya mengibarkan bendera merah putih dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia. Semoga ini bisa menjadi motivasi bagi siswa-siswa lainnya juga agar terpacu untuk berprestasi dibidang yang sama,” ujarnya dihubungi via telepon, Minggu (16/8/2020).

Untuk diketahui, Arief telah tertarik dengan dunia paskibraka sejak masih duduk di kelas 5 sekolah dasar (SD). Ia terinspirasi dari sebagian keluarganya yang juga anggota Paskibraka serta anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI). Dari itu, ia memiliki niat untuk mengikuti jejak kesuksesan keluarga sebagai anggota paskibraka.

Menurutnya, ini juga merupakan waktu baginya untuk mewujudkan rasa cintanya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Ia juga memiliki cita-cita untuk menjadi anggota Tentara Republik Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) kelak. Ia memang secinta itu pada negara republik ini, sehingga bercita-cita untuk mengabdikan diri pada negara.

“Saya memang ingin jadi TNI karena kemauan saya sendiri. Memang tertarik untuk membela dan mengabdi kepada negara,” ujarnya.

Selain sebagai seorang siswa SMA, Arief juga terbilang aktif sebagai atlet Taekwondo di klub Anoa Fighter Club (AFC) Sultra sejak duduk di kelas 7 SMPN 14 Kendari. Ia juga tergolong atlet berprestasi.

Terbukti, selama menjadi atlet, Arief pernah tiga kali memperoleh medali emas, di antaranya Kejuaraan Taekwondo Bupati Konawe Cup, Kejuaraan Kemaraya Taekwondo Training Center (KTTC) Cup V tahun 2017, serta Anoa Fighter Club (AFC) Cup 2017. (a)

Berikut ini daftar nama delapan anggota Paskibraka 2019 yang menyandang status baru sebagai Paskibraka Nasional 2020:
1. Dhea Lukita Andriana (SMAN 1 Ngunut Tulungagung, Jatim)
2. Sylvia Kartika Putri (SMA Sawasta Kartika 1-4 Pematang Siantar, Sumut)
3. Indrian Puspita Rahmadhani (SMAN 1 Bireuen, Aceh)
4. I Gusti Agung Bagus Kade Sangga EiravAdhita (SMAN 1 Mendoyo, Bali)
5. Sudrajat Prawijaya (SMAN 4 Rejang Lebong, Bengkulu)
6. Muhammad Arief Wijaya (SMAN 2 Kendari, Sultra)
7. Muhammad Asri Maulana (SMAN 1 Kandangan, Kabupaten HSS, Kalsel)
8. Muhammad Adzan (MAN 2 Kota Bima, NTB)

 


Kontibutor: Sri Rahayu
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini