Rawan Picu Konflik di Koltim, Polisi Diminta Tak Abaikan Pengrusakan Mobil

395
Randis Wakil Ketua DPRD Konut Dilempar Orang Mabuk
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, TIRAWUTA – Kasus dugaan tindak pidana pengrusakan kendaraan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang terjadi di Kecamatan Ladongi, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) belum tuntas diproses kepolisian.

Pemilik kendaraan, Eritman Rahman menceritakan, peristiwa pelemparan bermula pada saat kegiatan kampanye pasangan calon Bupati Koltim Tony Herbiansyah – Baharuddin (Berasatu) di Desa Putemata, Ladongi, pada Selasa (27/10/2020). Kampanye itu dihadiri Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Rachmat Gobel.

Di hari itu, sempat terjadi gesekan kecil antara pendukung Tony Herbiansyah dengan sekelompok orang yang diduga merupakan simpatisan salah satu pasangan calon lain. Namun polisi bertindak cepat mengamankan situasi sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Setelah beberapa jam kemudian, mobil miliknya yang dikendarai oleh Oci (iparnya) melintas dari arah Kecamatan Dangia menuju Tirawuta. Pada saat melintasi Kecamatan Ladongi, tiba-tiba sekelompok orang dengan sengaja melempari kendaraan tersebut hingga mengakibatkan kerusakan pada bodi mobil bagian depan.

“Mereka dari Dangia mau pulang di Loea, pada saat melintas tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok orang. Kami menduga mereka ada simpatisan salah satu calon, sebab mobil saya itu kan dibrending dengan gambar paslon Tony Herbiansyah – Baharuddin, dan di hari itu sempat ada gesekan,” kata Eritman kepada awak Zonasultra.Com, Sabtu (31/10/2020).

Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung melapor ke Kepolisian Sektor (Polsek) Ladongi, tujuannya agar pendukung Bersatu (akronim Tony-Baharuddin) tidak melakukan aksi balasan yang hanya akan memperkeruh suasana.

Meski telah dilakukan pemeriksaan terhadap pengendara dan saksi-saksi, kasus ini tiba-tiba saja terhenti, padahal kata Eritman, polisi telah mengantongi nama terduga pelaku pelemparan.

“Saya konfirmasi ke Polsek, tapi Pak Kapolsek malah bilang kasus ini tidak memenuhi unsur pidana, karena menurut dia mobil saya hanya kepo saja. Ini kan pidana murni, mobil saya dilempar dan mengalami kerusakan pada bagian bodi, masa ini tidak memenuhi unsur pidana,” ungkapnya.

Jika kasus tetap diabaikan, Eritman tidak menjamin mampu menahan pendukung dan kerabatnya untuk tidak melakukan upaya balasan. Menurutnya upaya hukum yang ditempuh terkesan diabaikan oleh pihak Kepolisian.

Meski begitu, ia meminta kepada seluruh pendukung dan simpatisan pasangan Tony – Habaruddin untuk tetap menahan diri dan tidak mudah terprovokasi, agar pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan kepala daerah di Kolaka Timur berjalan dengan baik.

Pria yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasdem Koltim meminta kepada seluruh tim paslon untuk bersama-sama memberikan pendidikan politik yang baik, politik sehat, dan situasi kamtibmas yang kondusif jelang pesta demokrasi lima tahunan itu.

Sementara itu, Kapolsek Ladongi, Iptu Trimo belum memberikan keterangan terkait hal ini, saat awak Zonasultra.Com menghubungi via telepon selulernya ia tidak menjawab panggilan tersebut. Upaya konfirmasi juga dilakukan via SMS namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban dari Iptu Trimo. (B)

 


Kontributor : Restu Tebara
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini