ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kendari Nur Alim menyerahkan pagu anggaran sebesar Rp87,1 miliar kepada lembaga, fakultas, program pascasarjana dan unit saat pelaksanaan rapat koordinasi anggaran tahun 2019 di ruang rapat rektorat, Senin (14/1/19).
Nur Alim mengatakan, penyerahan pagu ini dilaksanakan lebih awal agar dapat direview untuk memenuhi target administratif maupun kualitatif. Jika terdapat program prioritas yang belum masuk pada pagu anggaran tersebut, maka akan direvisi.
Selain penyerahan pagu, rektor juga mengumumkan perluasan mandat Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) kepada masing-masing dekan dan direktur pascasarjana. Sedangkan untuk lembaga dan unit, masih terpusat pada PPK rektorat.
Pada kesempatan ini, seluruh PPK juga menandatangani pakta integritas tentang independensi jabatan serta bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
Ketua Satuan Pengawas Internal IAIN Kendari Syahrul menitip pesan kepada penanggung jawab dan pelaksana kegiatan untuk mengedepankan azas kepatuhan dan kepatutan, transparansi dalam mengelola dan melaksanakan anggaran.
“Kami sudah membuat buku pedoman satuan pengawas internal untuk menjadi panduan bagi pelaksana kegiatan sesuai regulasi yang ada dalam rangka menjaga akuntabilitas kita,” kata Syahrul.
IAIN Kendari telah menerapkan sistem desentralisasi anggaran sejak alih status dari sekolah tinggi menjadi institut pada tahun 2015. Desentralisasi diharapkan mampu meningkatkan akselerasi dan pencapaian target institusi.
Tahun ini IAIN Kendari menerima pagu anggaran sebesar Rp87,1 miliar. Angka tersebut menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai Rp96 miliar.
Kepala Biro AUAK IAIN Kendari Nanang Fatchurrochman menjelaskan, penurunan pagu antara lain disebabkan perbedaan nilai anggaran belanja modal program SBSN gedung kuliah terpadu tahap akhir pada tahun 2018 dan pembangunan laboratorium tahun 2019.
Di sisi lain, penerimaan dari Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) meningkat dari Rp7 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp11 miliar pada tahun 2018. Berdasarkan pencapaian ini, target PNBP 2019 naik menjadi Rp13 miliar. Selain PNBP, serapan anggaran tahun 2018 juga relatif baik mencapai angka 95,7%. (b)
