Sang Ayah Ikhlaskan Kematian Demonstran Yusuf Kardawi

6931
Sang Ayah Ikhlaskan Kematian Demonstran Yusuf Kardawi
JENAZAH MAHASISWA- Jenazah Muhammad Yusuf Kardawi saat tiba di rumahnya di Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna, Jumat (27/9/2019) pukul 13.00 Wita. Kedatangan jenazah disambut isak tangis masyarakat yang melayat. (Kasman/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, LAWORO – Ramlan (43), ayah almarhum Muhammad Yusuf Kardawi (19), mengatakan kepergian anak kandungnya adalah semua skenario dari Allah Swt. Yusuf merupakan mahasiswa Teknik Sipil Program Pendidikan Vokasi (PPV) yang meninggal karena terluka ketika berunjuk rasa di DPRD Sultra kemarin (Kamis, 26/9/2019).

Kata dia, dirinya sudah mengikhlaskan kepergian anak sulungnya itu karena semua ini adalah kuasa Sang Maha Pencipta. Lanjut dia, sosok anak sulungnya ini dikenalnya sangat baik, mandiri dan selalu taat kepada orang tuanya.

“Saya selaku orang tua Muhammad Yusuf Kardawi mengikhlaskan kepergian anak saya. Meski terasa berat kami terima, tetapi semua ini adalah skenario dari Allah Swt,” kata pria yang berprofesi sebagai PNS di Puskesmas Kontukowuna, Kecamatan Kontukowuna.

Baca Juga : Yusuf Tewas Usai Dioperasi Selama 6 Jam dan Dibantu 16 Kantung Darah

Ramlan mengungkapkan saat ini keluarga fokus melakukan pemakaman terhadap jenazah anaknya. Sedangkan, untuk proses hukum dirinya sepenuhnya menyerahkan kepada penegak hukum, apakah anaknya ini dianiaya atau diapakan.

BACA JUGA :  Polres Konut Amankan 10 Pelaku Peredaran Narkotika

“Intinya kami mengikhlaskan kepergian anak kami. Kita tidak bisa bertengkar dengan takdir,” tuturnya.

Dirinya menceritakan bahwa anak sulungnya ini adalah seorang anak yang sangat menghormati kedua orang tua dan dapat membimbing adik-adiknya. Setelah memasuki bangku perkuliahan, almarhum dikenalnya mandiri serta tidak pernah menyusahkan orang tua dan orang lain.

“Sebelum aksi kemarin, malamnya saya sempat menelpon kepada anak saya untuk melarang agar tidak mengikuti demo tersebut. Tetapi karena anak saya ini memikirkan teman-teman kuliahnya, jadi dia ikut. Saya juga kaget mendengar ada korban jiwa di unjuk rasa tersebut dan mendapat telepon dari keluarga di Kendari bahwa anak saya mendapatkan musibah dalam demo tersebut dan malamnya saya langsung ke Kendari,” jelasnya.

Baca Juga : Sebelum Meninggal, Yusuf Kardawi Alami Pendarahan di Kepala

Pantauan awak zonasultra.id, sejak pagi hari hingga tibanya jenazah Muhammad Yusuf Kardawi di Jalan Poros Raha-Wamengkoli, Kelurahan Laimpi, Kecamatan Kabawo, Kabupaten Muna dipadati masyarakat. Pada pukul 13.00 Wita jenazah tiba di rumah orang tuanya, dari pelabuhan penyeberangan Feri Torobulu-Tampo.

BACA JUGA :  Usai Mabuk-mabukan, Polisi Ini Main Pistol Lalu Tembak Pacar Sendiri

Saat jenazah tiba, sejumlah pelayat baik kerabat, keluarga dan masyarakat sekitar menyambutnya dengan isak tangis dan ada keluarga yang histeris. Berdasarkan informasi yang didapatkan, almarhum Muhammad Yusuf Kardawi akan dimakamkan di TPU Kelurahan Laimpi yang terletak tak jauh dari rumah almarhum atau tepatnya berada di belakang rumahnya.

Untuk diketahui, Korban meninggal dunia pasca demonstrasi yang berujung bentrok. Muhammad Yusuf Kardawi sempat mengalami masa kritis lalu menjalani operasi kepala di Rumah Sakit Bahteramas Kendari karena luka besar di bagian kepala. Namun, pada Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 04.05 Wita, Yusuf Kardawi menghembuskan nafas terakhirnya. (A)

 


Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini