Satu Rumah Terbakar di Baubau, Dua Motor Ikut Dilahap si Jago Merah

235
Satu Rumah Terbakar di Baubau, Dua Motor Ikut Dilahap si Jago Merah
KEBAKARAN - Sebuah bangunan milik pelajar dan mahasiswa di Kota Baubau terbakar, Rabu malam (5/8/2020). Api juga menghanguskan dua sepeda motor dan ijazah pemilik bangunan. (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU – Kebakaran menghanguskan sebuah bangunan rumah semi permanen di Lorong STAI, Kelurahan Tanganapada, Kota Baubau, Rabu (5/8/2020) malam. Bangunan yang terbakar itu ditempati para pelajar dan mahasiswa dari Desa Bhalo, Kecamatan Siompu, Kabupaten Buton Selatan. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Amin (18), salah seorang pelajar yang tinggal di bangunan dengan luas 60 meter persegi tersebut. Remaja yang baru lulus dari Sekolah Teknik Mesin (STM) di Kota Baubau pada tahun 2019 itu, menuturkan hembusan angin kencang membuat api tak terkendali, sehingga dengan cepat membakar bangunan yang terbuat dari bahan baku kayu itu.

“Kejadianya cuma beberapa menit. Kira-kira mulai terbakar itu pada jam setengah tujuh tadi. Saya juga tidak tahu apinya dari mana, saya kira asap tadi berasal dari tetangga karena ada acara pernikahan,” terangnya sambil menunjukan sisa bangunan yang sebelumnya ditinggali.

Tak hanya bangunan, api juga menghanguskan dua buah sepeda motor dan ijazah serta Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik Amin. Ia menaksir kerugian akibat kebakaran itu sekira puluhan juta rupiah.

“Motor itu satu punyaku, satu punya tetangga yang juga tinggal di sini. Ijazahku yang terbakar itu ijazah SD dan SMP, yang ijazah STM itu untungnya belum saya ambil,” terang Amin lagi.

Ia mengakui tidak mengetahui awal terjadi kebakaran. Dia tersadar setelah api telah membesar. Belum

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Baubau, Muh Massad, mengatakan, laporan kebakaran diterima sekira pukul 18.32 WITA. Mereka lalu menurunkan lima mobil pemadam kebakaran.

Tambah Masaad, saat tiba di lokasi api sudah membesar. Kata Massad, angin memicu api tak terkendali hingga bangunan yang menjadi rumah tinggal mandiri para pelajar dan mahasiswa dari Desa Bhalo, Buton Selatan itu ludes seketika.

“Bahan bangunan terbuat dari kayu dan dinding jelaja. Ditambah angin yang kencang senghingga mengakibatkan bangunan cepat terlahap api,” imbuh Massad. (b)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini