ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Manusia yang beradab mampu menghargai dan menghormati serta memiliki kepekaan sosial, baik terhadap dirinya, keluarga, dan masyarakat. Dengan keadaban itu, akan lahir dan tumbuh nilai-nilai kemanusiaan yang esensi.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka Azhari dalam sambutannya pada Seminar Nasional 2017, yang bertajuk Eksistensi Sastra dalam Pengembangan Pendidikan Karakter diselenggarakan oleh Komunitas Sastra (Komsas) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Kamis (21/12/2017), di Auditorium kampus merah maron itu.
Menurut rektor termuda di Indonesia ini, hanya dengan memahami hakekat kemanusian, kita bisa memiliki nilai rasa dimana saat ini demikian memudar, bahkan menghilang karena tergerus oleh nafsu kepentingan sesaat dalam wujud mengejar materi tanpa mempedulikan lagi nilai-nilai kemanusian, seperti etika, moral, dan norma-norma yang berlaku dan menjadi pijakan dalam menapaki kehidupan ini dengan baik.
Azhari mengatakan, seminar nasional yang diprakarsai oleh mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia ini setidaknya akan memberi warna kehidupan, utamanya bagaimana seorang yang berkecimpun atau menggeluti dunia sastra, tampak nilai rasa yang dilhaminya melalui perwujudan karya sastranya.
Dia mencotnhkan. betapa sebuah hasil karya sastra yang tinggi dan memiliki nilai yang begitu berarti karena sesungguhnya terlahir atau tercipta dari insan-insan seniman, pengarang, atau sastrawan dengan tanpa mengejar wujud materi, bahkan kurang mendapat apreasiasi, dan hal itu juga tidaklah mereka (para pengkarya sastra) menuntut apa-apa dari hasil karyanya.
“Melalui sastra kita belajar tentang etika, moral, norma dan nilai yang akan menghasilkan manusia yang humanis dan memiliki keadaban, kepekaan, dan rasa sosial yang tinggi, “ tandasnya.
Seminar Nasional 2017 dengan tema Eksistensi Sastra dalam Pengembangan Karakter itu, berlangsung sehari dengan menghadirkan pemateri, selain dari USN Kolaka juga hadir Sastrawan Sulawesi Tenggara, Dr. Irianto Ibrahim, M.Pd, serta dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka.
Pada kesempatan itu, juga diisi dengan pertunjukkan tari kreasi dan teatrikal dari Komsas FKIP USN Kolaka, bahkan Rektor USN Kolaka, Azhari sempat membacakan puisi Sastrawan Sulawesi Tenggara, Irianto Ibrahim yang berjudul “Bukan untuk Siapa-Siapa” yang sempat membuat decak kagum peserta seminar.
Pembina Komsas FKIP USN Kolaka Ibnu Saud mengatakan, selain seminar nasional, sebelumnya pihaknya juga telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan, seperti membuka lapak baca untuk mendukung kemajuan literasi khususnya di kampus USN Kolaka. (*)
Penulis : Abdul Saban
