Seorang Pria Ditemukan Tewas Terapung di Kendari Beach

2974
Seorang Pria Ditemukan Tewas Terapung di Kendari Beach
PENEMUAN MAYAT - Seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertelungkup mengapung di area water sport Kendari Beach (Kebi), Jalan Edi Sabara, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pukul 06.00 Wita. (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Seorang pria ditemukan tak bernyawa dalam posisi tertelungkup mengapung di area water sport Kendari Beach (Kebi), Jalan Edi Sabara, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pukul 06.00 Wita.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Kemaraya Iptu Ridwan mengungkapkan, jenazah pertama kali dilihat oleh warga dan langsung melaporkan hal itu kepada pihaknya. Polisi pun langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Pada saat kami temukan, pria itu sudah tak bernyawa. Ada tanda-tanda kekerasan, luka di punggungnya. Kemudian ada bercak darah, sementara kami masih selidiki penyebab meninggalnya,” ujar Ridwan di tempat kejadian.

Pria yang diduga merupakan anak buah kapal (ABK) tanpa identitas itu, langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk dilakukan visum et repertum. Menurut Ridwan, visum bahkan autopsi akan memastikan penyebab meninggal pria bertato itu.

“Apakah meninggal karena tenggelam atau karena luka itu, hasil autopsi akan memastikan,” tukas dia.

Hingga kini, aparat masih mencari tahu siapa dalang di balik tewasnya pria itu. Sejumlah saksi baik warga setempat maupun rekan korban dan yang mengenali masih dilakukan interogasi oleh polisi.

Di TKP, tampak garis polisi dibentangkan untuk memudahkan aparat melakukan proses penyelidikan. Sementara, bercak darah terlihat di dalam garis pembatas yang dipasang polisi.

Warga dan pengguna jalan masih berbondong-bondong mendatangi lokasi penemuan jenazah itu meski jasadnya telah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Sultra. (A)

 


Kontributor: Fadli Aksar
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini