Setelah Kolaka, ANTAM Kembali Bantu Korban Banjir di Koltim

181
Setelah Kolaka, ANTAM Kembali Bantu Korban Banjir di Koltim
ANTAM - Comdev Assistan Manager PT ANTAM UBPN Sultra, Umar Yahya menyerahkan bantuan bahan makanan bagi korban banjir di kecamatan Mowewe, Kabupaten Koltim, Minggu (22/7/2018). Bantuan itu secara simbolis diterima oleh Camat Mowewe, Marwan di Pos Komando korban banjir di kelurahan Horodopi. (Abdul Saban/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Setelah menyalurkan bantuan bagi korban banjir di kelurahan Sakuli, kecamatan Latambaga, kabupaten Kolaka pada Sabtu (21/7/2018) kemarin, kali ini PT Aneka Tambang (ANTAM) Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melakukan hal yang sama kepada korban banjir di kecamatan Mowewe, kabupaten Kolaka Timur (Koltim).

Bantuan itu diserahkan oleh Vice President Human Capital and Corporate Social Responsibility (VP HC and CSR) PT ANTAM UBPN SUltra melalui Comdev Assistan Manager PT ANTAM UBPN Sultra, Umar Yahya kepada Camat Mowewe, Marwan di Pos Komando korban banjir di kelurahan Horodopi, Minggu (22/7/2018).

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Dalam kesempatan itu, Umar mengungkapkan bahwa bantuan itu merupakan wujud kepedulian PT ANTAM Tbk dalam membantu masyarakat yang tengah diterpa musibah banjir di sembilan desa di daearh itu.

“Bantuan kali ini berupa bahan makanan dan air minum kemasan. Karena kondisi korban banjir saat ini sangat sulit mendapatkan bahan pangan dan stok air bersih setelah pemukiman mereka direndam banjir,” kata Umar usai menyerahkan bantuan itu.

Setelah Kolaka, ANTAM Kembali Bantu Korban Banjir di Koltim

Mantan Public Relation Asisstant Manager PT ANTAM UBPN Sultra ini juga mengungkapkan bahwa, bantuan itu bersumber dari anggaran Community Social Responsibility (CSR) PT ANTAM UBPN Sultra melalui program ANTAM Peduli tahun 2018.

BACA JUGA :  PT ANTAM Tbk Konut Laksanakan Berbagai Kegiatan dalam Perayaan Bulan K3 Nasional

Dia berharap, bantuan itu dapat meringankan beban para korban banjir yang tengah dirudung duka setelah rumah-rumah mereka terendam air.

Sebelumnya, banjir yang melanda kecamatan Mowewe sempat mengisolir sembilan desa di daerah itu. Tak hanya itu, akses jalan yang menghubungkannya dengan daerah luar terputus, sehingga para korban banjir cukup kesulitan mendapatkan pasokan bantuan makanan dari luar.

Diketahui, banjir yang juga merendam ratusan hektar sawah itu diakibatkan jebolnya bendungan Mowewe. Sehingga luapan air sungai Mowewe meluber

 


Penulis : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini