ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menghadapi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018, SMPN 12 Kendari sudah melakukan berbagai persiapan, dalam hal ini melengkapi sarana dan prasarana pendukung ujian. Bahkan, SMPN 12 Kendari telah mendapat bantuan 21 komputer yang akan digunakan sebagai user, dari pemerintah pusat.
“Adapun tempat ujian, kami sudah melakukan menyediakan yang semaksimal dan senyaman mungkin, tidak hanya jaringan dan listrik saja. Tetapi pendingin seperti Air Conditioner (AC) pun sudah diperbaiki,” ungkap kepala SMPN 12 Kendari, Sabil saat ditemui Senin (8/1/2017).
Ia berharap saat pelaksanaan ujian listrik tidak mengalami pemadaman tentunya hal ini perlu adanya koordinasi antara Dinas Pendidikan dan Kepemudaan Olaharaga (Dikmudora) Kendari. Tetapi, kata Sabil, SMPN 12 Kendari tetap berupaya menyediakan genset sebagai antisipasi.
Selain user, pihaknya juga menyediakan tiga server. Dimana satu server sebagai cadangan, untuk server ini SMPN 12 Kendari menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
“Selain bantuan yang diperoleh dari pemerintah, kita juga memiliki komputer sebanyak lima unit yang masih bagus,” ungkapnya.
Sabil, menambahkan, jika dilihat dari jumlah peserta ujian yakni 229, artinya SMPN 12 Kendari membutuhkan 80 unit komputer untuk user. Melihat kondisi yang ada saat ini, pihaknya berencana meminjam laptop dari siswa, dengan berdasarkan persetujuan orang tua tentunya melalui rapat komite.
Sebelumnya, telah disampaikan berdasarkan hasil verifikasi Dikmudora Kota Kendari, tercatat ada sebanyak 32 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang telah terverifikasi dan dinyatakan siap melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun pelajaran 2017/2018. (B)
Reporter : Sri Rahayu
Editor Tahir Ose
