ZONASULTRA.COM, KENDARI – Setelah berhasil membongkar praktir pungutan liar (pungli) di tubuh Kementerian Perhubungan, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menginstruksikan seluruh jajaran untuk memberantas praktik nakal tersebut. Hal ini juga disampaikan oleh Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto, di mana pihaknya berjanji akan melakukan pemberantasan praktik pungli di jajaran Polda Sultra.
“Iya kan sesuai arahan Presiden dan Kapolri, dan kemarin juga Kapolda melalui apel pagi. Sudah menyampaikan ke Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam), Dir Reskrimsus dan Dir Reskrimum untuk melakukan pengawasan. Kalau untuk di Polda Sultra itu jauh sebelum instruksi itu ada, kami sudah pernah OTT terhadap tujuh orang anggota Polda Sultra yang melakukan dugaan pungli,” tuturnya, Rabu (19/10/2016).
Dengan adanya program promoter oleh Kapolri, lanjut Kabid Humas, pihaknya tidak hanya melakukan upaya peningkatan pelayanan, tapi juga memberantas upaya penyimpangan yang di lakukan oleh petugas.
“Kita berhasil mengamankan tujuh orang itu, itu untuk periode 10 sampai 18 Agustus yang lalu. Sementara diproses nanti di kembalikan kepada Ankumnya (antasan yang berhak menghukum), untuk diminta oleh ankumnya,” ujarnya.
Untuk memberantas praktik pungli, dirinya berharap agar anggota Polri dan masyarakat memiliki kesadaran bersama untuk menjaga adanya praktik pungli. Di wilayah Polda Sultra sendiri, praktik pungli terjadi pada pelanggar lalu lintas.
“Jadi polisi jangan mau menerima suap, masyarakat juga jangan menyuap. Ikuti aturan regulasinya, itulah yang seharusnya sama-sama dilakukan. Artinya memiliki kesadaran seperti itu, jangan lagi ada main jalan pintas membayar supaya mudah urusan. Kita Polri ingin dan terus berusaha untuk bersih-bersih dan ini perlu didukung oleh masyarakat,” tutupnya. (B)
Reporter : Randi Ardiansyah
Editor : Jumriati
