Status Lahan Belum Jelas, Perkebunan Tebu Belum Bisa Dibuka

53

Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Butur, Sahrun Akri mengungkapkan saat ini persiapan pembukaan perkebunan tebu masih dalam proses pencarian lahan. Dari tiga kecamatan yang renca

Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Butur, Sahrun Akri mengungkapkan saat ini persiapan pembukaan perkebunan tebu masih dalam proses pencarian lahan. Dari tiga kecamatan yang rencananya akan dijadikan lokasi penanaman, yakni Kulisusu, Kulisusu Utara, dan Bonegunu belum ada satupun yang memiliki status jelas. Ditambah analisis dampak lingkungan (Amdal) dari perkebunan ini juga masih dalam tahap perampungan kerangka acuan.

‘ Izin sudah dikeluarkan oleh pak Bupati sekitar 17.254 hektar. Tapi itu bukan izin usaha, hanya izin mencari lokasi. Makanya, tahapan yang dilakukan perusahaan mencari lokasi tersebut,” ungkap Sahrun Akri pada wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/2/2015).

Lebih lanjut Sahrun menjelaskan, meski pihaknya belum bisa memastikan rentan waktu pembebasan lahan dan penetapan amdal, namun pihaknya tetap yakin perkebunan tebu tersebut akan mulai beroperasi pada 2016 mendatang.

Saat ini perusahaan mulai merekrut tenaga kerja untuk dimagangkan di Gorontalo. Bahkan, beberapa diantaranya sudah melakukan pembibitan di daerah percobaan.

” Sebenarnya mereka sudah melakukan pembibitan tebu dan sudah memanen hasilnya di desa Bumi Lapero, dan lagi ada pengembangan pembibitan di desa Soloi Agung,” pungkasnya. (***Dar)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini