ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka menyukseskan Program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) meningkatkan peran mitra kerja di seluruh wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan menggelar Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Kemitraan yang diikuti oleh TNI dan Kesatuan Penggerak PKK, dan IBI di Swiss-Belhotel Kendari, Kamis (30/3/2017).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Tenggara, Ali Ismail mengatakan keberhasilan program KKBPK tidak hanya ditentukan oleh BKKBN saja. Karena itu, BKKBN membutuhkan dukungan komitmen, kepedulian tinggi, partisipasi, dan kerjasama dari para mitra kerja. Sinergitas yang terpadu dari mitra kerja ini diperlukan mulai dari tingkat provinsi hingga ke lini lapangan. Pemerataan pengelolaan dan pelaksanaan program KKBPK terutama di daerah tertinggal perbatasan dan kepulauan serta kampung KB.
Kemitraan antara BKKBN, pemangku kepentingan, dan mitra kerja, kata dia, telah memberikan kontribusi yang besar. Keberhasilan KB dalam penurunan angka kelahiran tidak lepas dari peran kemitraan tersebut.
Ali menyebutkan rakornis kemitraan 2017 ini, secara khusus diselenggarakan untuk mengoptimalkan peningkatan peran mitra kerja dalam operasionalisasi program KKBPK, khususnya di Kampung KAB dan daerah legok.
“Menyusun rencana tindak lanjutnya melalui kegiatan momentum Baksos TNI-KB-Kesehatan, Bhakti IBI, Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan, dan lainnya,” jelas Ali dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Kata dia, di Sultra pada 2017 perkiraan menjadi peserta KB baru sebanyak 65.242. Namun, sampai Februari ini baru mencapai 7.627 atau 11,69 persen terhadap PPM KB. Untuk itu, dukungan mitra TNI, PKK, IBI dan lain-lain dalam percepatan pencapaian PPM tersebut baik untuk cakupan peserta KB baru maupun pembinaan peserta KB aktif.
“Para mitra di kota dan kabupaten memperkuat peran di lini lapangan utamanya Babinsa, tim penggerak PKK, dasawisma, dan lain-lain untuk bersama menyukseskan program KKBPK Sultra,” lanjutnya.
Selain itu, penyelenggaraan Rakornis kemitraan 2017 sejalan dengan upaya pencapaian sasaran pembangunan kependudukan dan keluarga berencana sebagaimana yang telah ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) 2015-2019. (B)
Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Tahir Ose
