Sultra dan Sulsel dalam Bingkai Pameran Seni Rupa

400
Sultra dan Sulsel dalam Bingkai Pameran Seni Rupa
PAMERAN SENI RUPA - Pengunjung mengabadikan momen dengan memotret lukisan di pameran seni rupa yang diselenggarakan di Taman Budaya Sultra, Kamis (13/10/2016) malam. Pameran ini mempertunjukkan 30 lukisan dan 10 patung yang merupakan karya dari perupa senior asal Sultra dan Sulsel dan dihadiri seniman dari seluruh penjuru Tanah Air. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Sultra dan Sulsel dalam Bingkai Pameran Seni Rupa
PAMERAN SENI RUPA – Pengunjung mengabadikan momen dengan memotret lukisan di pameran seni rupa yang diselenggarakan di Taman Budaya Sultra, Kamis (13/10/2016) malam. Pameran ini mempertunjukkan 30 lukisan dan 10 patung yang merupakan karya dari perupa senior asal Sultra dan Sulsel dan dihadiri seniman dari seluruh penjuru Tanah Air. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Perupa asal Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Sulawesi Selatan (Sulsel) berkolaborasi dalam pameran seni rupa yang diselenggarakan di Taman Budaya Sultra, Kamis (13/10/2016) malam.

Pameran ini mempertunjukkan 30 lukisan dan 10 patung yang merupakan karya dari perupa senior asal Sultra dan Sulsel dan dihadiri seniman dari seluruh penjuru Tanah Air.

Kepala Taman Budaya Sulta, Dody Syahrulsyah yang membuka langsung pemeran seni ini mengungkapkan kegembiraannya bisa berkumpul bersama dengan para perupa dari seluruh Indonesia.

“Momen ini tentunya sangat langka, rasa terima kasih saya haturkan kepada seluruh elemen yang terlibat dalam pelaksanaan pameran seni ini,” ungkap Dodi.

pameran_seni1Perupa senior asal Sulsel, yang juga pensiunan dosen seni rupa Fakultas Seni dan Desain Universitas Negeri Makassar, Kahar Wahid, merasa sangat bangga bisa terlibat dalam kegiatan yang terselenggara di taman budaya ini.

“Terima kasih atas prakarsa dari pihak taman budaya Sultra, tidak ada perbedaan antara Sulsel dan sultra, itu bisa terbukti dalam karya malam ini,” ungkap Kahar.

“Dengan adanya kegiatan ini,  semoga lahir bibit-bibit perupa, karena sesungguhnya, kesulitan yang ditemui perupa karena tidak adanya ruang untuk berkreasi. Nah sekarang ruangnya sudah ada tinggal kemauan saja,” tambah Kahar.

Masjidi selaku inisiator pelaksanaan pameran ini mengungkapkan jika pameran ini merupakan ajang nostalgia antara alumni dan dosen yang sempat mengenyam pendidikan di Universitas Negeri Makassar, khususnya di Fakultas Seni dan Desain.

Terlihat para pengunjung yang didominasi seniman-seniman muda asal Sultra tidak melewatkan kesempatan ini untuk mengabadikan momen ini dengan memotret seluruh karya yang dipertontonkan dan juga berfoto bersama para seniman-seniman senior yang hadir dalam pameran ini. (A)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini