Sultra Gandeng Pemprov Jakarta Kembangkan Ternak Sapi

613
Ilustrasi sapi
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Meski belum dilantik secara resmi sebagai Direktur Perusahaan Daerah (Perusda) Sulawesi Tenggara (Sultra) oleh Gubernur Ali Mazi, La Ode Suryono mengaku telah memiliki sejumlah program kerja. Salah satunya menjalin kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.

Kerjasama tersebut terkait pengembangan sapi. Perusda Sultra nantinya akan menyiapkan sapi-sapi berkualitas yang akan disuplai ke DKI Jakarta.

“Jadi untuk tahap awal kita sudah siapkan 3.000 ekor sapi untuk digemukkan. Setelah sapinya sudah sesuai dengan standar kebutuhan DKI Jakarta, baru kita akan suplai ke sana,” ujar La Ode Suryono pada Zonasultra baru-baru ini.

Pihaknya pun telah menyiapkan lahan seluas 549 hektar untuk pengembangan penggemukan sapi. Lokasinya berada di Wawolemo, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.

BACA JUGA :  Kapolda Sultra Ingatkan Jajaran untuk Profesional dan Netral di Pemilu

Menurutnya, kerjasama antara Perusda Sultra dengan Pemprov DKI ini sangat penting. Terlebih lagi kebutuhan daging sapi di DKI Jakarta saat ini masih sangat besar.

Secara detail Laode Suryono menjelaskan, program kerjasama penggemukan sapi ini juga akan melibatkan masyarakat di Sultra. Di mana sapi-sapi warga yang hendak dijual akan ditampung oleh perusda hingga menjadi gemuk. Hasil dari penjualan sapi yang telah digemukkan itu pun akan dibagi antara pemilik sapi dan perusda.

“Nanti kita kumpulkan lalu kita tawarkan ke DKI, nanti hasil penjualannya dibagi dengan masyarakat. Dan penggemukannya juga sesuai dengan kebutuhan di DKI, nanti ada standar berat berapa,” jelasnya.

BACA JUGA :  Mengenal Quick Count, Benarkah Akurat?

Laode Suryono yang baru terpilih sebagai Direktur Perusda Sultra pada Januari 2019 ini mengaku jika Gubernur Sultra Ali Mazi sudah melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta guna membahas secara detail kerjasama tersebut.

Ia pun menegaskan jika kerjasama antara Perusda Sultra dengan Pemprov DKI Jakarta tidak dalam bentuk uang melainkan dalam bentuk barang.

“Tinggal tunggu kapan pak Anies Baswedan mau ke sini untuk tanda tangan MoU. Untuk kerjasamanya nanti, mereka yang siapkan peralatan yang dibutuhkan perusda untuk menggemukan sapi-sapi ini. Karena kita tidak terima kerjasama dalam bentuk uang, jadi pasti dalam bentuk barang,” katanya. (b)

 


Reporter: Randi Ardiansyah
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini