Sultra Kini Punya Gardu Pengukur Kualitas Udara

228
Plt Kepala DLH Provinsi Sultra Ansar
Ansar

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sulawesi Tenggara (Sultra) kini memiliki gardu yang berfungsi untuk mengukur kualitas udara bernama Stasiun Sistem Pemantau Kualitas Udara atau Air Quality Monitoring System (AQMS).

Gardu berukuran kurang lebih 2×3 meter tersebut terletak di sebelah kiri gerbang pintu masuk kantor Dinas Lingkunagn Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Sulawesi Tenggara.

Plt Kepala DLHK Sultra, Ansar mengatakan, hanya ada 10 wilayah di Indonesia yang dipercayakan untuk memiliki alat pengukur kualitas udara tersebut dari KLHK, lengkap dengan monitornya yang dipasang di lobi kantor DLHK.

BACA JUGA :  Prodi Kesmas UMW Kendari, Terima 7 Mahasiswa Baru Pasca Sarjana (s2)

“Setelah melalui berbagai proses, akhirnya kami Sultra terpilih sebagai salah satu wilayah yang mendapat bantuan ini dari Kementerian Lingkungan Hidup. Ini pastinya sangat bermanfaat untuk mengetahui kualitas udara kita,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Kamis (24/9/2020).

Dengan adanya AQMS ini, pihaknya bisa memantau langsung kualitas udara yang ada di Sultra, khususnya yang berada di sekitar gardu dengan radius 5 kilo meter dengan monitor yang telah tersedia.

BACA JUGA :  UPT Perpustakaan UMW Kendari Gelar Bedah Buku Penelitian Kualitatif

“Sudah hampir dua minggu terpasang, dan sejauh ini kualitas cuaca kita juga cukup baik. Dengan alat ini, nantinya kita bisa mengetahui pencemaran udara,” katanya.

Untuk diketahui, AQMS adalah sistem untuk mengetahui tingkat pencemaran udara, salah satunya untuk Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU). Selain itu juga, untuk mengetahui konsentrasi zat pencemar secara real time, terutama untuk wilayah dengan tingkat pencemaran yang diperkirakan melebihi baku mutu. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini