Tanah Retak, Puluhan Warga Kolaka Utara Mengungsi

2746
Tanah Retak, Puluhan Warga Kolaka Utara Mengungsi
WARGA MENGUNGSI - Sejumlah warga Dusun 4 Desa Lalobundi Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) resah karena tanah di wilayah tersebut tiba-tiba retak. Akibatnya rumah mereka terancam ambruk sehingga puluhan warga mengungsi karena khawatir terjadi longsor. (Rusman/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sejumlah warga Dusun 4 Desa Lalobundi Kecamatan Pakue Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) resah karena tanah di wilayah tersebut tiba-tiba retak. Akibatnya rumah mereka terancam ambruk sehingga puluhan warga mengungsi karena khawatir terjadi longsor.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kolut Suardi mengatakan berdasarkan laporan yang diterimanya ada dua desa lainnya yang mengalami hal yang sama yakni Desa Lalobundi Kecamatan Ngapa dan Desa Bukit Baru Kecamatan Batuputih.

“Baru sore ini kita dapat informasinya jadi rencana besok kita agendakan mengecek langsung di lokasi dengan membagi tim, ada yang ke Desa Bukit Baru dan tim satunya lagi ke Desa Lalobundi,” kata Suardi saat dihubungi, Selasa (30/4/2019).

Baca Juga : Cuaca Buruk, BPBD Kolut Minta Warga Siaga Bencana

Lanjut Suardi, Berdasarkan informasi dari pemerintah setempat di Desa Lalobundi ada puluhan rumah yang terancam, yakni yang ada di lereng bukit. Warga sudah mulai mengungsi di rumah kerabat masing-masing hingga waktu yang belum diketahui.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Tanah Retak, Puluhan Warga Kolaka Utara MengungsiTanah bergerak mulai terjadi kemarin (Senin, 29/4/2019). Dari waktu ke waktu rekahan semakin lebar dan panjang seiring turunnya hujan. Tanah bergerak turun sedalam 20 cm hingga 30 cm. Retakan melintang hingga menembus bangunan rumah warga dan mengakibatkan kerusakan di bagian lantai dan fondasi. Akibatnya struktur tanah tak lagi rata sehingga mengubah struktur bangunan.

“Data sementara ada sekitar 14 rumah yang terancam longsor namun masih ada dua rumah letaknya daerah gunung yang sulit dijangkau dan kondisinya belum diketahui sampai saat ini,” terang Suardi.

Baca Juga : Warga Korban Banjir di Kolut Krisis Air Bersih

Di Desa Bukit Baru ada dua rumah sudah kosong dan pemiliknya memilih mengungsi ke tempat aman. Kata Suardi, warga yang mengungsi sudah mengamankan harta benda karena khawatir.

BACA JUGA :  Seorang Wanita di Kendari Jadi Korban Salah Tembak Polisi

“Menurut laporan kepala desa wilayah tersebut sudah beberapa kali longsor tapi masih skala kecil, ditakutkan musim hujan kali ini akan lebih besar karena retaknya itu di bukit melingkar dan cukup luas,” ujarnya.

Sementara itu, Warga Desa Lalobundi, Sumardin membenarkan kejadian tersebut. Dikatakannya beberapa warga sudah mengungsi karena khawatir.

Menurut Sumardin, sebelumnya rekahan tersebut kecil, warga hanya menganggap hal tersebut biasa. Namun semakin lama rekahan semakin besar dan panjang. Hal itu karena celah tanah terisi air hujan sehingga sangat berpotensi terjadi longsor.

“Saya bersama ibu camat langsung ke lokasi tadi sore dan menyarankan masyarakat yang kena dampak pergerakan tanah untuk mengungsi segera,” terang Sumardin.

 


Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini