Terpapar dari Ayahnya, Anak 7 Tahun Asal Koltim Positif Covid-19

3985
Pasien RSUD Baubau Diduga Suspec Corona
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Satu lagi warga Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara (Sultra) positif terpapar wabah virus corona atau Covid-19 berdasarkan hasil swab Polymerase Chain Reaktion (PCR) yang dikeluarkan Balai Kesehatan Makassar, Selasa (5/5/2020).

Pasien anak berjenis kelamin laki-laki ini merupakan anak pertama pasien terkonfirmasi positif sebelumnya. Ia diduga terpapar setelah melakukan kontak langsung dengan ayahnya yang juga pasien positif.

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Koltim, dr Munir menyebutkan, setelah hasil swab pasien pertama diumumkan, pihaknya langsung melakukan tracking riwayat, dan menemukan jika pasien pertama telah melakukan kontak dengan keluarganya.

“Setelah itu istri dan kedua anaknya kami isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid Konawe. Pemeriksaan swab dilakukan pada 28 April 2020 lalu, hasilnya hari ini diumumkan, anak nomor 1 positif, sementara istri dan anak nomor dua negatif,” terang Munir via telepin selulernya, Selasa (5/5/2020).

Kata dia, selain kontak dengan istri dan anaknya, pasien pertama juga diketahui kontak langsung dengan kerabatnya sebelum dilakukan isolasi.

Kini orang-orang yang diketahui berkontak langsung telah diambil sampel swabnya dan masih menunggu hasilnya. Mereka dimasukan dalam kategori orang tanpa gejala (OTG).

Juru Bicara Gugus Penanggulangan Covid-19 Konawe, dr. Diah Nila Sari menjelaskan, pasien yang baru saja dinyatakan positif telah menjalani perawatan sejak 27 April 2020 lalu. Saat masuk, istri dan anak pasien tidak memiliki keluhan ataupun gejala.

“Pasien yang positif ini sebelumnya telah menjalani isolasi di RSD Covid Konawe sejak 27 April bersama ibu dan adiknya. Yang positif ini anak nomor satu umurnya 7 tahun,” ujar Nila.

Meski hasil swab pertama ibu dan adiknya menunjukkan hasil negatif, pihaknya tetap melakukan isolasi dan akan kembali mengambil sampel swab untuk memastikan apakah keduanya benar-benar bersih dari virus asal Wuhan, Cina itu.

”Rencananya besok atau lusa kita akan kembali melakukan pemeriksaan swab kepada keduanya. Saat ini pasien anak yang positif dalam kondisi baik,” tutup Nila.

Berdasarkan data Tim Gugus Covid-19 Koltim, saat ini total kasus positif berjumlah dua orang, sementara pasien kategori orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 14 orang, OTG 23 orang, kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) tidak ada kasus. (*)

 


Kontributor: Restu Tebara
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini