ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Sehari setelah dilantik sebagai Kepala Dinas (Kadis) Perizinan,Kota Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra), Abdul Rajab, menargetkan kerja utamanya untuk menertibkan pengusaha nakal dan bangunan tanpa izin mendirikan bangunan (IMB). Namun terlebih dahulu semuanya akan dikoordinasikan dengan staf yang dipimpinnya termasuk juga mempelajari semua pokok persoalan yang ada di instansi tersebut.
Abdul Rajab yang ditemui di kantor Walikot Baubau, Selasa (23/6/2015), mengatakan dinas yang dipimpinnya itu merupakan salah satu lembaga yang bertanggung jawab untuk maju mundurnya sebuah kota. Ia mencontohkan banyaknya jenis usaha yang digeluti masyarakat jika tidak ditertibkan akan membuat kumuh sebuah kota.
“Untuk itu sebagai langkah awal adalah bagaimana menertibkan para pengusaha nakal yang selama ini tidak memiliki izin dan ada juga sudah memiliki izin namun sudah kadaluarsa,” ungkapnya.
Diakuinya pula, Dinas Perizinan adalah lembaga yang sangan urgen karena istansi inilah yang mengeluarkan segala bentuk perizinan. Baik seluruh jenis usaha, izin mendirikan bangunan dan juga menarik retribusi sesuai dengan bentuk usahanya.
Ketika ditanya bagaimana target Pendapatan Asli Daerah (PAD) kedepan, dia tetap optimis akan mengalami peningkatan karena ia beranggapan tanpa anggaran pendapatan, daerah tidak akan maju.
Kadis Perizinan Kota Baubau ini sendiri mengalami kekosongan hampir setahun sejak kadis yang sebelumnya Muh Zakir diangkatr menjadi Sekda Kabupaten Buton Selatan. Sementara Abdul Rajab sebelumnya menjabat sebagai Kadis Pendapatan Daerah Kota Baubau.
