Tiap Tahun Pemda Konut Alokasikan Dana JUP

272
Tiap Tahun Pemda Konut Alokasikan Dana JUP
PENINJAUAN LOKASI JUP - Bupati Konut, Ruksamin, bersama Kadis PUPR Konug, Majenuddin, Kadis Pertanian Konut, Nasution saat meninjau lokasi pembukaan Jalan Usaha Prekonomian (JUP) masyarakat. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), tiap tahunnya mengalokasikan dana untuk pembukaan Jalan Usaha Prekonomian (JUP) . Hal itu, menjadi salah satu prioritas kerja Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup melihat masyarakat yang dipimpinnya sebagian besar bekerja sebagai petani.

Sekertaris Dinas PUPR Konut, Maspel mengatakan, alasan diprogramkannya JUP setiap tahun karena kawasan Bumi Oheo itu dikelilingi area pegunungan, tempat dimana warga membukan area perkebunan seperti, coklat, cengkeh, merica dan tanaman kebun lainnya. Namun, akses jalan selalu terhambat karena minimnya sarana prasarana penunjang

BACA JUGA :  Petugas SPBU Wanggudu Raya Kedapatan Isi Pertalite ke Jeriken dalam Mobil

“Sehingga persoalan jalan usaha masyarakat menjadi perhatian serius Pemerintah agar bisa memudahkan aktivitas mereka (masyarakat),”kata Maspel saat dikomfirmasi di Dinas PUPR beberapa waktu lalu.

Diungkapkan, untuk pengelolaan JUP diporsikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Dinas PUPR Konut. Pekerjaanya, lanjut mantan Kabid Bina Marga ini, ditangani langsung oleh pihak Dinas PUPR dan disebar ke 13 kecamatan dengan jumlah keseluruhan sepanjang 20 kilometer dengan prioritas di pelosok-pelosok desa.

BACA JUGA :  KPU Konut Bakal Buka Pendaftaran Calon Bupati dan Wakil, Berikut Jadwal dan Syaratnya

“Bupati menargetkan untuk jalan usaha perekonomian bagi warga atau jalan usaha tani ini tiap tahunnya 20 kilo,”ujarnya.

Diyakini, dengan dibukanya jalur-jalur JUP, memudahkan akses dalam beraktifitas.

“Jadi, program ini merupakan jalan konektifitas yang mengkoneksikan dengan lokasi-lokasi pusat prekonomian yang memudahkan masyarakat kita untuk bertransaksi, seperti adanya kelapa sawit, tambang, dan kebun-kebun usaha masyarakat lainnya,”ujar Maspel.

 


Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini